Layanan m-Pospay Jadi Primadona Kantor Pos Tanjungpinang

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Seiring banyaknya pemakaian ponsel pintar, terutama berteknologi android, Kantor Pos Tanjungpinang menyediakan jasa pembayaran berbagai tagihan bulanan.

Mulai rekening listrik, tagihan PDAM hingga bayar pajak. Tak ketinggalan isi pulsa dan sejumlah transaksi lainnya.

Namun untuk menikmatinya, selain memiliki ponsel pintar pelanggan juga harus mendaftarkan diri lebih dulu ke Kantor Pos Tanjungpinang, kawasan batu tiga.

"Gratis dan syaratnya hanya KTP," kata Histo Demial, Kepala Kantor Pos Tanjungpinang, Rabu (23/12/2015) di kantornya.

Didampingi Supriyanto, Manajer Pemasaran, dia menjelaskan manfaat layanan yang diluncurkan di Tanjungpinang, beberapa waktu lalu itu.

Respon pelanggan tak sedikit. "Sudah 100 lebih terdaftar," kata Histo diamini Supriyanto.

Selain hemat dan tak perlu antre, layanan m-Pospay juga memudahkan transaksi.

Sedangkan biaya per item transaksi Rp 2.500. Semisal bayar listrik dan bayar rekening listrik, menurut Histo tinggal dikalikan dua.

Selain layanan berbasis digital, Kantor Pos Tanjungpinang sebut Histo masih tetap melayani keperluan surat menyurat, pengantaran dokumen dan paket.

Khusus paket, khususnya terkait Natal dan Tahun Baru 2016, terjadi lonjakan permintaan hingga 15 persen. "Jasa kiriman paket naik 10-15 persen," katanya.

Daerah tujuan pengantaran masih ke Pulau Jawa, kemudian disusul Sumatera Utara dan Sumatera Barat. "Tujuan Pulau Jawa sebagian besar ke Jabodetabek," jelas Histo.

Selain dokumen, paket kebanyakan barang-barang kebutuhan rumah tangga. Jenis pengantaran paketnya, menurut Histo sekitar 60 persen pakai layanan kilat khusus. "Paket biasa dan pos ekspres sisanya," jelasnya.

Per bulan menurutnya, di luar transaksi saat Natal dan Tahun Baru 2016, per bulan tembus Rp 600 juta.

"Itu termasuk gabungan dari Anambas dan sebagainya," katanya. Kantor Pos Tanjungpinang, selain Tanjungpinang juga membawahkan kantor pos di Anambas, Bintan, Lingga dan Natuna. "Batam dan Karimun di bawah kantor di Batam," jelasnya. (*)