KALEIDOSKOP KEPRI 2015

Pria Ini Gegerkan Dunia Penerbangan dengan Aksi Sembunyi di Roda Pesawat

"Kondisinya terlihat kekurangan oksigen. Terlihat jari-jarinya yang membiru, telinga kiri juga berdarah,"

Pria Ini Gegerkan Dunia Penerbangan dengan Aksi Sembunyi di Roda Pesawat - mario-dan-ppns-sudah-di-pekanbaru-tapi-rekontruksi-4_20150411_150544.jpg
TribunPekanbaru/Theo Rizky
Mario Steven Ambarita (21) bersama Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dari Dirjen Perhubungan melakukan rekonstruksi di kawasan Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Jumat (10/4/2015)
Pria Ini Gegerkan Dunia Penerbangan dengan Aksi Sembunyi di Roda Pesawat - mario-dan-ppns-sudah-di-pekanbaru-tapi-rekontruksi-2_20150411_150503.jpg
TribunPekanbaru/Theo Rizky
Mario Steven Ambarita (21) bersama Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dari Dirjen Perhubungan melakukan rekonstruksi di kawasan Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Jumat (10/4/2015)
Pria Ini Gegerkan Dunia Penerbangan dengan Aksi Sembunyi di Roda Pesawat - mario-steven-ambarita-digiring-petugas-bandara-di-soekarno-hatta_20150409_130610.jpg
tribunnews.com
Mario Steven Ambarita digiring petugas Bandara di Soekarno-Hatta, Jakarta, Rabu (8/4/2014).
Pria Ini Gegerkan Dunia Penerbangan dengan Aksi Sembunyi di Roda Pesawat - orang-tua-mario-steven-ambarita-tiar-sitanggang_20150409_125827.jpg
TRIBUNPEKANBARU.COM/BUDI RAHMAT
Orang tua Mario Steven Ambarita, Tiar Sitanggang (48) tiba di bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Kamis (9/4/2015) sekitar pukul 9.30 WIB.
Pria Ini Gegerkan Dunia Penerbangan dengan Aksi Sembunyi di Roda Pesawat - mario-steven-ambarita-nyusup-di-roda-garuda-indonesia_20150408_090528.jpg
TRIBUNNEWS.COM/ABDUL QODIR
Mario Steven Ambarita

"Mamak, aku sekarang dah ada di Jakarta... Terkenal aku sekarang Ma..," tulis Mario di akun Facebook, Mario Steven Ambarita part II.

Status yang diposting sekitar pukul 13.00 WIB itu mengundang puluhan komentar yang juga beragam. Ada yang memuji, tetapi ada juga yang tidak suka.

"Kamu keren! Pengalaman luar biasa," ujar salah satu akun bernama ChiePudantz.

Seperti diberitakan kemarin, Mario bersembunyi di roda pesawat saat terbang dari Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Mario ditemukan petugas pemandu pesawat ketika pesawat itu sudah berhenti di apron Bandara Soetta. Ia tampak berjalan terhuyung-huyung dengan wajah membiru dan telinga mengeluarkan darah.

Petugas lalu membawa Mario ke klinik bandara dan diinfus lantaran terindikasi kekurangan oksigen. Dokter menyatakan kondisi badan Mario sehat meski sempat kedinginan.

Maklum, ketinggian pesawat yang mencapai 34 ribu kaki itu, suhunya sudah di bawah nol derajat celcius.

Menurut pengakuan petugas, Mario nekat menyelinap di roda belakang pesawat lantaran ingin bertemu Presiden Joko Widodo. Ia kecewa karena tidak dipilih menjadi menteri.

Lantaran tidak memiliki uang ke Jakarta, Mario kemudian mempelajari dan mengamati Bandara secara langsung dan melalui internet. Rencana lalu disusun.

Mario memastikan akan menaiki pesawat tujuan Jakarta. Tiga maskapai menjadi bidikan, yakni Garuda Indonesia, Batik Air dan Citilink.

Setelah mendapat kepastian pesawat, Mario lalu mencari cara memasuki landasan pacu. Mario ditengarai masuk landasan melalui sebelah selatan Bandara Sultan Syarif Kasim II.

Sebab, ujung landasan itu berbatasan langsung dengan kawasan perumahan penduduk di wilayah Jalan Kartagama, Kelurahan Maharatu, Pekanbaru.

Sukses masuk areal landasan pacu, Mario kemudian tiarap di reumputan menunggu pesawat yang bersiap hendak lepas landas. Ketika pesawat Garuda berhenti, Mario berlari dan memanjat ke lubang roda pesawat.

Upaya pertama Mario sempat terhambat. Ia terpental akibat tekanan jet dari mesin pesawat. "Di ujung runway 18 km dia melihat pesawat Garuda. Pada saat memasuki runway belok 70 derajat dia coba mendekati pesawat tapi terpental kena jet blast," ujar Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Suprasetyo di kantornya, Rabu (8/4).

Setelah terpental, Mario kembali berlari dan mengincar roda belakang pesawat. Setelah menemukan celah, Mario memanjat roda dan masuk ke rongga-rongga tempat rangkaian roda ditempatkan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved