Jelang Malam Tahun Baru, Pedagang Terompet dan Kembang Api Ramai Hiasi Jalan-Jalan di Batam
Menjelang pergantian tahun malam nanti, pedagang kembang api dan terompet semakin ramai berjejer di pinggir-pinggir jalan yang ada di Batam.
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Menjelang pergantian tahun malam nanti, pedagang kembang api dan terompet semakin ramai berjejer di pinggir-pinggir jalan yang ada di Batam.
Salah satu ruas jalan yang diramaikan oleh pedagang terompet dan kembang api adalah Tiban dan Sekupang, Batam, Kepri.
Pantauan Tribun Batam, Kamis (31/12/2015) pagi, para pedagang terlihat menjual baragam bentuk terompet dengan hiasan yang warna-warni.
Terlihat juga berbagai macam kembang api.
Ada yang berukuran kecil dan ada juga yang berukuran besar.
Sebagian pedagang memang sudah mulai menjajakan dagangan mereka sejak hari Natal, 25 Desember lalu.
Hanya saja, penjualan mereka saat beberapa hari lalu tidak begitu laris.
"Jualnya sudah dari kemaren (waktu Natal). Tapi lakunya gak seberapa. Paling terompet saja. Yang kembang api belum ada. Nanti sore baru ramai pembeli,"kata Ningrum, satu diantara penjual yang ditemui Tribun Batam di persimpangan Tiban Impian, Kamis pagi.
Ningrum mengaku, jika terompet laku banyak, iapun akan mendapatkan keuntungan yang lumayan besar.
Terompet dan kembang api didapatnya dari agen yang ada di Batam.
"Biasa kami pasok sama agen. Kata agen sih ada yang beli dari Singapura dan Malaysia kembang apinya. Kalau terompet lokal lah," tambah dia.
Ari, pedagang lainnya yang ditemui Tribun Batam di Sekupang, mengaku sudah bertahu-tahun menjual terompet dan kembang api saat menjelang tahun baru.
"Untung lumayan bang. Sudah lama jualnya bang. Ada lima tahunan lah," ucapnya.
Ari menambahkan, dia kerap memanfaatkan momen-momen hari besar untuk menjual barang yang laku keras di saat musim tertentu.
Misalnya pada hari besar keagamaan dan Tahun Baru dia menjual terompet dan kembang api.
Saat HUT RI setiap 17 Agustus, ia menjual umbul-umbul, bendera, dan tiang bendera.
"Dari semua itu, agak lumayan besar untung saat pergantian tahun dari pada yang lainnya,"pungkas Ari. (*)