Gelper di Batam Tutup

Kapolresta Barelang: "Kalau Gelper Buka Lagi, Saya yang Tutup Kembali"

Kapolresta Barelang, Kombes Pol Helmy Santika menegaskan pihaknya akan tegas menutup setiap Gelper yang beroperasi.

tribunnews batam/argianto
Polisi berjaga di luar salah satu lokasi gelper di Batam, Kamis (25/3/2016). 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Kapolresta Barelang, Kombes Pol Helmy Santika menegaskan pihaknya akan tegas menutup setiap Gelper yang beroperasi.

Jika pasca penyegelan yang dilakukan, Kamis (25/3/2016), masih ada Gelper yang beroperasi lagi, maka pihaknya akan menutupnya lagi.

"Kalau dia buka lagi, saya yang tutup kembali," tegas Helmy.

Helmy juga akan meminta keterangan kepada pihak pemerintah yang mengeluarkan Izin permainan ketangkasan yakni Badan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPM-PTSP) Batam.

"Kita akan minta keterangan terkait. Bagaimana prosedur perizinannya. Apa saja yang harus dilengkapi. Setelah itu kita bersama melakukan pengecekan terhadap mesin itu apakah memang itu untuk anak-anak atau disalahgunakan untuk perjudian,"jelas Helmy.

Informsi adanya suap menyuap yang dilakukan pengusaha nakal kepada Dinas yang mengeluarkan izin dalam hal ini BPM-PTSP menurut Helmy itu harus didalami secara kusus.

"Kalau di mata hukum, jika tidak ada bukti tidak bisa diproses. Kita akan cek dulu. Harus ada kepastian, tidak bisa katanya-katanya. Yang jelas kami saat ini fokus dulu bagaimana implementasi izin ini bisa dikeluarkan, dari pemerintahan kita juga akan melakukan pendalaman," sambungnya.

Sebelumnya Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian memerintahkan penutupan semua tempat Gelper yang ada di Kota Batam.

Baca: BREAKING NEWS: Kapolda Kepri Perintahkan Tutup Semua Gelper di Batam Baik Berizin maupun Tidak

Sam juga menegaskan tempat judi ini tidak akan dibuka selamanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved