UNIK! Durian Banyuwangi Ada 65 Jenis, Warnanya Ada yang Batik dan Rasanya Ada yang Asin
Seorang peneliti hortikultura mengidentifikasi saat ini durian merah khas Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, memiliki 65 varietas.
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI- Seorang peneliti hortikultura mengidentifikasi saat ini durian merah khas Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, memiliki 65 varietas dengan karakteristik rasa dan aroma yang berbeda-beda.
Peneliti durian merah Eko Mulyantoro (44) di Banyuwangi, Jumat (8/4/2016), mengatakan bahwa puluhan varietas hasil proses penyerbukan tersebut menghasilkan karakteristik pohon dan buah berbeda-beda.
Warna daging buahnya pun bermacam-macam.
"Ada yang merah blok dan merah grafis (batik),"kata pengembang durian merah dari Forum Pemerhati Hortikultura Banyuwangi ini.
Untuk rasa, juga beragam. Ada yang manis, asin gurih, bahkan pahit.
Meski demikian, kata Eko, hanya 25 varietas yang bisa dikonsumsi.
Dua di antaranya adalah jenis Balqis dan Sunrise of Java (SOJ).
Kedua varietas itu secara resmi telah diberi tanda daftar milik Banyuwangi oleh Kementerian Pertanian.
Sebagai peneliti dan pengembang, Eko menargetkan bisa menghasilkan durian merah unggulan yang bisa diekspor.
Saat ini ada 11 varietas yang tengah dikembangkan untuk memenuhi target itu.
Keunggulan yang dikembangkan antara lain buah tidak berbau, warna buah merah batik (grafis), biji tipis dan berdaging tebal, kulit durian selalu hijau, serta nonalkohol sehingga tidak membuat perut kembung apabila dikonsumsi.
"Target kami durian merah Banyuwangi bisa menembus pasar Eropa," kata PNS Kabupaten Banyuwangi tersebut.
Sampai sekarang pengembangan durian merah terus dilakukan.
Ada 15.000 bibit durian merah yang telah disebarkan oleh Pemkab Banyuwangi kepada warga dalam beberapa tahun terakhir.
Dari jumlah itu, 1.500 pohon sudah tumbuh besar dan 200 di antaranya sudah berbuah secara produktif. Setiap tahun rata-rata dihasilkan 1.700 buah durian merah yang bisa dipanen.