Capres Donald Trump Tampak Canggung setelah Gagal Cium Pipi Cawapres Mike Pence
Gubernur Indiana Mike Pence menerima penetapannya sebagai calon wakil presiden AS dari Partai Republik mendampingi Donald Trump.
lihat foto
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, CLEVELAND - Gubernur Indiana Mike Pence menerima penetapannya sebagai calon wakil presiden AS dari Partai Republik mendampingi Donald Trump.
Dalam penetapan yang dilakukan di ajang konvensi Partai Demokrat di Cleveland, Ohio, Rabu (20/7/2016), Pence menyebut pasangannya sebagai "orang baik".
"Saya merasa sangat tersanjung dengan kepercayaan Anda sekalian," kata Pence kepada para delegasi yang hadir dalam konvensi.
Pence (57) mengatakan, jantungnya berdegup kencang saat mengikuti kampanye ini karena Partai Republik telah memilih Trump.
"Dia adalah seseorang yang tak pernah menyerah dan tak pernah muncur," ujar Pence.
Pence, yang adalah seorang pendeta Evangelis dan mantan anggota kongres itu mengatakan siap untuk "berlayar" dalam kapal kampanye bersama Trump.
"Saya memiliki firasat kepada orang ini, saya merasakan hatinya. Saya merasakan kepemimpinannya, dia mengingatkan saya kepada Ronald Reagan," ujar Pence memuji Trump.
"Seperti halnya Reagan, dia (Trump) sudah mencapai puncak kariernya tetapi tidak pernah kehilangan hubungan dengan rakyat Amerika kebanyakan," tambah dia.
"Pemilu pendahuluan sudah selesai, kini saatnya kita berdiri bersama di sekitar orang baik ini," Pence menegaskan.
Setelah Pence menyampaikan pidatonya, Trump naik ke atas panggung untuk mendampingi pasangannya itu.
Keduanya terlihat berpelukan dengan canggung saat Trump membungkukkan badannya untuk mencium pipi Pence, tetapi gagal.
Trump sudah memilih Pence menjadi pasangannya sejak pekan lalu dan menganggap pilihannya terhadap Pence merupakan langkah untuk menyatukan Partai Republik. (kompas.com)
