Penggerebekkan Terduga Teroris di Batam
Densus 88 'Boyong' Lima Terduga Teroris Batam ke Jakarta
Lima terduga teroris kelompok Batam akhirnya dibawa Detasemen Khusus (Densus) 88 ke Jakarta untuk pengembangan lebih lanjut.
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lima terduga teroris kelompok Batam akhirnya dibawa Detasemen Khusus (Densus) 88 ke Jakarta untuk pengembangan lebih lanjut.
Kelima orang tersebut adalah Gigih Rahmat Dewa (pimpinan kelompok), Trio Syafrido (46), Eka Saputra (35), Tarmidzi (21), dan Hadi Gusti Yanda (20).
Baca: Penggerebekkan Terduga Teroris di Batam
Sementara Muhammad Tegar Sucianto (19), warga Komplek Perumahan Taman Batu Aji 2 Indah 2 Blok S no 15 sudah lebih dulu dipulangkan karena dianggap tidak terkait jaringan teroris.
"Satu inisial MT sudah dipulangkan hari Jumat malam (5/8/2016) karena tidak cukup bukti, untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Agus Rianto dalam pesan singkatnya, Minggu (7/8/2016).
Sementara itu, menurut keterangan Tegar usai dibebaskan dan dikembalikan ke rumah orangtuanya, dari awal penangkapan, petugas Densus 88 sudah memberikan perlakuan yang berbeda antara dirinya dengan terduga teroris Hadi Gusti Yanda yang tiada lain temannya sewaktu di bangku SMP.
Tegar mengakui dia beberapa kali diajak Hadi untuk berjihad.
Menurut Tegar, Hadi mulai mengalami perubahan pandangan tentang Islam saat mereka duduk di bangku SMK, setahun lalu.
Bahkan Hadi pernah mengajak Tegar melakukan percakapan dengan anggota teroris lainnya melalui media internet.
Hadi juga kerap bercerita tentang berbagai rencana jihad termasuk peluncuran roket ke Marina Bay, Singapura yang dijadwalkan pada penghujung 2016 nanti.
Selain itu, Hadi juga bercerita berencana melakukan pengeboman di beberapa lokasi di Batam seperti Mal dan Pelabuhan Ferry Internasional.
Atas seluruh cerita Hadi, Tegar mengaku tidak pernah menanggapi.
Tegar sendiri kala itu ditangkap saat bersama Hadi di depan Perumahan Taman Carina Fanindo, ketika mereka hendak berangkat kerja di PT Asus Bintang Industri.