Penggerebekkan Terduga Teroris di Batam

Densus 88 'Boyong' Lima Terduga Teroris Batam ke Jakarta

Lima terduga teroris kelompok Batam akhirnya dibawa Detasemen Khusus (Densus) 88 ke Jakarta untuk pengembangan lebih lanjut.

tribunnews batam/iman suryanto
Tim Gegana dari Satuan Brimob Polda Kepri bersama Densus 88 saat menggerebek rumah di kawasan Perumahan Botania, tepatnya di Cluster Sakura Blok E14 no 3, Batam Centre, Jumat (5/8/2016) siang. 

Terpisah, Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Martinus Sitompul mengatakan Densus 88 memiliki waktu 7x24 jam untuk memeriksa dan menetapkan status terhadap lima terduga teroris kelompok Batam.

"Kami punya waktu 7x24 jam untuk memeriksa para terduga teroris untuk selanjutnya ditetapkan sebagai tersangka atau dipulangkan karena kurang bukti," kata Martinus.

Selain fokus mengembangkan jaringan, Polri juga sedang berkoordinasi dengan otoritas keamanan di negara Singapura soal rencana kelompok Batam bersama Bahrun Naim yang berniat melakukan serangan teror menggunakan roket ke Singapura.

Keterlibatan kelompok Gigih Rahmat Dewa yakni‎ sebagai penampung dua suku Uighur yakni Doni yang dideportasi dan Ali yang tertangkap bersama Abu Musab di Bekasi.

Dimana Ali, dijemput tersangka bom bunuh diri Polresta surakarta, Nur Rohman dari Batam ke Bogor selanjutnya dititipkan kepada Abu Musab di Bekasi.

Selain itu, kelompok Gigih Rahmat Dewa juga menjadi fasilitator keberangkatan WNI yang hendak ke Suriah melalui Turki.

Bahkan ‎Gigih Rahmat Dewa juga menjadi penerima dan penyalur dana untuk kegiatan Radikalisme yang bersumber dari Bahrun Naim. (*/tribunnews)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved