Penggerebekkan Terduga Teroris di Batam
Densus Belum Temukan Roket yang Rencananya Akan Ditembakkan ke Singapura
Kelompok Batam yang menamakan diri Talibah Gonggong Rebus, dengan pimpinannya Gigih Rahmat Dewa alias GRD
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga hari setelah penangkapan dan penggeledahan terhadap terduga teroris di Batam, hingga kini Densus 88 Mabes Polri belum menemukan roket yang menurut rencana akan digunakan untuk menyerang Singapura.
Seperti diketahui, kelompok Batam yang menamakan diri Talibah Gonggong Rebus, dengan pimpinannya Gigih Rahmat Dewa alias GRD, yang terkait dengan kelompok Bahrun Naim berencana menyerang Singapura menggunakan roket.
Namun hingga kini, roket yang dimaksud belum ditemukan oleh Densus 88 Mabes Polri, pasalnya ancaman ke Marina itu masih dalam tahap rencana.
"Sampai saat ini belum ditemukan (roketnya), dari pendalaman itu masih sebatas rencana," kata Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Agus Rianto, Minggu (7/8/2016).
Berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui pula kelompok Batam ini ternyata belum mampu membuat roket.
Sementara itu, yang mengajari membuat roket adalah Bahrun Naim melalui internet.
Agus menambahkan kelompok Batam dan Bahrun Naim juga berencana melakukan serangkaian bom bunuh diri dengan sasaran tempat keramaian, obyek vital bahkan kantor-kantor kepolisian di wilayah Batam.(*)