Ini Cerita Marwah Daud Bagaimana Dimas Kanjeng Taat Pribadi Bisa Sampai ke Istana
Taat Pribadi, kata dia, kerap diundang ke berbagai acara yang dihadiri pejabat penting mulai dari polisi hingga sekelas menteri
"Di situlah, fotografer Istana kali (yang mengambil gambar)," kata Marwah.
Eksistensi Taat Pribadi di Probolinggo pun tak diragukan lagi.
Bahkan, dia mendapat gelar Sri Raja Prabu Rajasa Nagara dari Asosiasi Kerajaan/Kesultanan indonesia.
Sejak saat itu, Marwah makin mantap menjadi pengikut Taat Pribadi.
Polisi saat ini tengah mengusut kasus pembunuhan terhadap dua mantan santri padepokan Taat Pribadi.
Diduga, pemilik padepokan itu merupakan otak pembunuhan tersebut.
Selain itu, polisi juga menyelidiki laporan masyarakat yang merasa tertipu oleh Taat Pribadi.
Modus penipuan itu yakni meyakinkan korban bahwa dirinya bisa menggandakan uang.
Namun, Marwah membantah soal kemampuan menggandaan uang.
Ia menegaskan bahwa Taat Pribadi memang memiliki kemampuan memunculkan uang dari tangannya, tapi bukan untuk kepentingan pribadi.(*)