Dimas Kanjeng Ditahan

Bukan Soal Uang. Ternyata Ini yang Membuat Pengikut Dimas Kanjeng Tetap Bertahan di Padepokan

Mereka bergerombol jadi satu, meski antar pengikut tidak saling mengenal. Tenda mereka berdekatan.

Editor: Mairi Nandarson
SURYA/GALIH LINTARTIKA
Puluhan pengikut Dimas Kanjeng masih mendirikan tenda-tenda di sekitar padepokan di Probolinggo, Jawa Timur, Senin (03/10/2016). 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO - Banyak alasan yang dipegang teguh para pengikut Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Dusun Sumber Cengkelek, Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Probolinggo, Jawa Timur untuk tetap bertahan dan enggan balik ke kampung halaman.

Seperti halnya, yang dilakukan para pengikut Taat Pribadi asal Bali ini.

Jumlah pengikut asal Bali yang masih bertahan di padepokan berkisar antara 50 - 100 orang.

Mereka bergerombol jadi satu, meski antar pengikut tidak saling mengenal. Tenda mereka berdekatan.

Total, ada tiga sampai empat tenda yang diisi oleh pengikut asal Bali dan sekitarnya.

Namun, laporan terakhir, dua tenda milik pengikut asal Bali ini sedang direnovasi atapnya termasuk terpalnya.

Mereka terpaksa mengungsi ke tenda pengikut lainnya.

Aktivitas mereka tidak ada yang berubah sedikit pun.
Mereka tetap salat berjamaah, istighosah, dan dzikir bersama di masjid yang ada di padepokan.

Ada sedikit perubahan, dalam hal makan.

Selama ini, mereka menggantungkan makan sehari – hari itu ke padepokan, karena memang ada jatah makan.

Namun, saat ini mereka lebih inisiatif dengan membuat dapur dan masak sendiri.

YN, warga Sesetan, Denpasar Selatan, Bali mengaku, sekarang lebih memilih memasak sendiri.

Ia tidak menggantungkan makan terhadap padepokan.
Setiap pagi, ia berjalan kaki ke Pasar Wangkal yang jaraknya kurang lebih dua kilometer dari padepokan untuk belanja.

“Kadang belanja di pasar, kadang juga ada pedagang sayur yang datang ke padepokan. Tidak tentu sih, tergantung situasi aja,” katanya.

Ia menjelaskan, masak sendiri itu ada kenikmatan tersendiri.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved