Tewas Setelah Minum Kopi
Pengunjung Kerasukan Arwah Mirna Saat Ketuk Palu Vonis Jessica. Bahagiakah Mirna?
Elly menceritakan, jari tangan dan kakinya sudah terasa seperti didekati dan dimasukkan arwah perempuan muda sejak awal persidangan.
Namun, ia hampir tak pernah melewatkan siaran langsung persidangan Jessica lewat layar televisi di rumahnya.
Dari perjalanan persidangan yang ia saksikan langsung maupun dari siaran di tv tersebut, Elly berfirasat ada yang janggal dengan sosok Jessica dan pengakuannya.
"Aku bukan pendukung Mirna, cuma firasatku pihak Mirna itu benar. Penilaianku Jessica karena dia jawabnya saat sidang, ditanya-tanya hakim, seperti nggak jujur," ujarnya.
Kejanggalan yang dilihat Elly itu adalah saat Jessica menjawab pertanyaan hakim saat persidangan pemeriksaan terdakwa.
Di antaranya Jessica tak bisa menjawab secara tegas tentang peletakkan tiga paper bag di meja dan posisi duduk dirinya saat di kafe Olivier hingga mengaku lupa siapa yang disalami dan dipeluk lebih dulu saat Hani dan Mirna datang.
"Setelah lihat sidang Jessica itu aku berdoa, 'Ya Tuhan, kalau memang dia benar tolong tunjukkan kalau memang dia benar. Kalau dia salah, tunjukkan dia salah'. Anehnya hal itu ditunjukkan Tuhan dari cara dia menjawab. Benar kan ada kata-kata dia yang meleset," ujarnya.
Lena (50) warga Tebet, Jakarta Selatan, yang duduk di samping Elly membenarkan kejadian ini.
Bahkan, ia sempat membantu memegangi tubuh Elly hingga memanggil ayahanda almarhumah Mirna, Edi Darmawan Salihin, yang juga berada di lokasi yang sama.
Ia memanggil Edi lantaran Elly menyebut-nyebut nama ayahanda Mirna itu saat kerasukan arwah Mirna.
"Saya lihat dia tiba-tiba aja jatuh dan terpental ke kursi. Badannya kejang-kejang dan meracau pas banget hakim ketuk palu untuk Jessica. Tadi heboh banget. Dia nyebut-nyebut nama Mirna, panggil-panggil papanya, 'Mana Papa Mirna, Mana Papa, Mana Sandy.' Aneh tapi nyata, tadi ibu Elly ini pas terakhir kemasukan arwah Mirna itu tersenyum," kata Lena.
Namun, Edi Darmawan Salihin kurang merespon lantaran puluhan awak media langsung mengerubunginya sesaat palu vonis Jessica diketuk oleh hakim.