38 Pejabat Ikuti Assesmen Eselon II. Hasil Akhir Tergantung Nurdin

Tidak ada sistem gugur. Hasil tes ini akan kami kemas dan kami berikan kepada Pak Gubernur sebagai pengguna. Pak Gubernur yang tentukan pilih siapa

Penulis: Thom Limahekin |
Sejumlah pejabat eselon II Kepri sedang menunggu panggilan ikut tes kompetensi di Kantor Gubernur Dompak, Tanjungpinang, Selasa (1/11/2016). 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri TS Arif Fadillah memastikan, setiap pejabat eselon II yang mengikuti assestmen bidang tidak akan digugurkan oleh tim panitia seleksi (Pansel).

"Tidak ada sistem gugur. Hasil tes ini akan kami kemas dan kami berikan kepada Pak Gubernur sebagai pengguna. Tinggal Pak Gubernur yang tentukan mau pilih siapa. Yang jelas, kami tidak menggugurkan mereka," ungkap Arif di sela-sela menguji para pejabat di ruang rapat Sekdaprov Kepri, Kantor Gubernur Kepri, Pulau Dompak Tanjungpinang, Selasa (1/11) sore.

Kendatipun demikian, tim Pansel tetap saja merangking 38 pejabat yang mengikuti assestmen bidang berdasarkan akumulasi nilai mereka.

Nilai tersebut tidak akan diumumkan kepada publik melainkan diserahkan kepada pejabat yang bersangkutan di dalam amplop.

"Pejabat itu sendirilah yang tahu hasil kemampuannya. Kalau dia merasa ada yang kurang, dia bisa memperbaiki lagi kemampuannya," kata Arif.

Pada assesmen bidang tersebut, Arif dan empat anggota tim Pansel lainnya menguji kemapuan para pejabat eselon II. Variabel penilaian meliputi antara lain IQ, kemapuan kepemimpinan, bisnis dan managerial.

"Kami melihat kemampuan setiap pejabat sesuai bidang tugasnya. Bahkan ada profesor yang menanyakan kepada pejabat tertentu bagaimana jika dia dipindahkan ke bidang lain kalau dia tidak cocok di bidang tugasnya saat ini," terang Arif.

Sekdaprov Kepri itu mengaku didampingi oleh dua profesor dari Universitas Budi Utomo dan dua dosen Universitas Maritim Raja Ali Haji (Umrah).

Setelah menjalani tes di hadapan kelima tim Pansel ini, setiap pejabat akan menjalani sesi wawancara dengan Gubernur Kepri.

"Assesmen bidang ini berlangsung selama dua hari, Selasa (1/11) pagi sampai Rabu (2/11) malam. Setelah itu, ada sesi wawancara antara para pejabat dengan Pak Gubernur," kata mantan Sekdakab Karimun itu.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved