Makanan dan Kerajinan Rakyat Pulau Kasu Bermunculan. Iman Setiawan Bangga
Keceriaan terlihat jelas di wajah Iman. Terlebih setelah melihat hasil pelatihan tata boga dan otomotif yang sudah berlangsung sejak Juli lalu
Penulis: Dewi Haryati |
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM- Puncak penutupan program Energy, hasil kerjasama ChildFun Indonesia dengan Yayasan Embun Pelangi Batam dan Karang Taruna Pulau Kasu, Belakangpadang, berlangsung meriah, Minggu (13/11).
Warga Kasu membludak di lapangan voli yang dijadikan tempat berkumpul.
Bazar makanan gratis, pameran produk-produk kuliner tradisional di Pulau Kasu, ditambah beragam pertunjukan pentas seni yang menghibur, semakin membuat semarak penutupan kegiatan pelatihan kewirausahaan itu.
Bahkan, Wakil Ketua II DPRD Kota Batam, Iman Sutiawan pulang kampung untuk menyaksikan acara ini.
Keceriaan terlihat jelas di wajah Iman. Terlebih setelah melihat hasil pelatihan tata boga dan otomotif yang sudah berlangsung sejak Juli lalu itu, berefek bagi peningkatan ekonomi warga Kasu.

Anggota DPRD Batam Iman Setiawan berdialog dengan ibu-ibu yang memproduksi makanan di kampungnya, Pulau Kasu, Minggu (13/11/2016). (Tribun/Dewi Haryati)
"Tepuk tangan untuk Kasu. Apa yang telah dilakukan Childfun dan Embun Pelangi ini sesuatu yang sangat berharga. Pelatihan ini akan berdampak bagi perekonomian khususnya di Kasu ini," kata Iman dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Iman mengatakan, honor menjadi PNS terbatas.
Solusinya lewat pelatihan kewirausahaan itu, Iman berharap pemuda-pemudi Kasu bisa menjadi pengusaha sukses kedepannya.
Tinggal meningkatkan kreasi dan kualitas dari produk makanan olahan yang sudah dibuat. Begitupun dengan keterampilan lainnya.
"Kalau di Batam ada Kedai Kopi Anambas, Mie Anambas. Kenapa Kasu tak bisa bersaing juga lewat produk makanannya," ujarnya memberi semangat kepada warga Kasu, khususnya kalangan pemuda-pemudi Kasu.
Pembina Yayasan Embun Pelangi, Beni dalam sambutannya mengatakan, penutupan kegiatan pelatihan kewirausahaan di Pulau Kasu itu pada prinsipnya, menjadi awal untuk meningkatkan kehidupan dan penghidupan yang lebih layak bagi masyarakat Kasu.
"Kami siap berkoordinasi dengan pemerintah untuk kegiatan pelatihan seperti ini. Karena kami NGO, kami berharap bisa mendapat dukungan dari APBD," kata Beni.
Perwakilan dari ChildFun Indonesia, Atuh menambahkan, program Energy yang dijalankan pihaknya berlangsung di dua Kota. Pertama di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Kedua di Pulau Kasu, Batam, Kepri. Itu menjadi proyek tahap I.
"Kalau di Bogor namanya Youth Fair dan Job Fair. Banyak yang ikut pelatihan untuk kesiapan kerja. Kalau di Batam lebih untuk melatih jadi pengusaha," kata Atuh sembari meminta doa warga Kasu agar bisa terlaksana program serupa berikutnya.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Pulau Kasu, Danny Wahyudi mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih dengan program pelatihan kewirausahaan untuk pemuda-pemudi di Pulau Kasu itu.
"Kegiatan hari ini menjadi puncak penutupan program Energy. Sengaja kami adakan Pekan Raya, tujuannya sebagai euforia agar masyarakat juga ikut merasakan kegembiraan bersama," kata Danny.