Kapal Meledak dan Terbakar di Batam

TERUNGKAP! Sebelum Terbakar, Kapal Nona Tang II Memang Terlibat Pencurian Minyak Barang Bukti

Dari hasil pemeriksaan, mereka mengakui bahwa pemilik kapal berinisial A, seorang pengusaha di Batam, menyedot minyak dari kapal MT Tobanganen

Kapal MT Nona Tang II yang terbakar, pekan lalu. Ternyata, kapal ini sedot minyak barang bukti dari MT Tobangan di Karimun. 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Penyidik Polda Kepri sudah melakukan pemeriksaan terhadap ABK Kapal Nona Tang II yang terbakar di Pelabuhan Pantai, Stres, Batuampar, Batam.

Dari hasil pemeriksaan, mereka mengakui bahwa pemilik kapal berinisial A yang merupakan salah satu pengusaha di Batam menyedot minyak dari kapal MT Tobanganen.

MT Tobangann adalah kapal yang ditangkap Ditjen Bea Cukai (DJBC) Khusus Kepri karena kasus minyak ilegal.

Dua kapal disebut-sebut menyedot minyak di lambung kapal itu dan kemudian diganti dengan air laut.

Kapolda Kepri Brigjen Sam Budigusdian mengatakan, saat kejadian, para ABK berada di belakang untuk memantau pekerjaan kapal.

Mereka diminta untuk mengawasi oleh seseorang bernama O.

"Jadi A pemilik kapal, sementara O orang yang menyuruh mengerjakan kapal. Kapal itu di kerjakan empat orang yang menjadi korban ledakan," sebut Sam, Senin (21/11/2016) siang.

Sam membenarkan bahwa kapal ini terlibat dalam pencurian minyak di tengah laut Karimun. Kemudian mereka menjual minyak tersebut di perairan bebas atau OPL.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved