Kapal meledak dan Terbakar di Batam

Meledaknya Kapal Nona Tang II Belum Terungkap. Ini yang Ditunggu Penyidik Polda Kepri

Jadi, sekali lagi, untuk menentukan siapa yang bertanggung jawab atas meledaknya kapal pada saat perbaikan tersebut harus kami tunggu hasil lab

Kapal MT Nona Tang II yang terbakar, pekan lalu. Ternyata, kapal ini sedot minyak barang bukti dari MT Tobangan di Karimun. 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Polda Kepri tengah fokus menyelidiki kapal Nona Tang II yang meledak dan terbakar di Pantai Stres, Batuampar, Batam pada Rabu (16/11/2016) lalu.

Dalam ledakan itu, seorang pekerja tewas dan tiga lainnya mengalami luka bakar.

Kapolda Kepri Brigjend Pol Sam Budigusdian melalui Kabid Humas AKBP S Erlangga mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil laboratorium forensik Mabes Polri Cabang Polda Sumatera Utara (Poldasu).

"Kami harus pastikan dulu apa penyebab sebenarnya. Baru lebih jauh untuk menelusuri kasus ini," katanya Selasa (22/11)

Setelah hasil itu keluar, kasus tersebut akan ditelisik lebih jauh.

Penyelidikan dipimpin langsung oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kepri Kombes Pol Eko Puji Nugroho.

"Jadi, sekali lagi, untuk menentukan siapa yang bertanggung jawab atas meledaknya kapal pada saat perbaikan tersebut harus kami tunggu hasil lab, " tambahnya.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kepri terus mengumpulkan berbagai barang bukti (BB) saat peristiwa, termasuk keterangan para saksi.

Erlangga juga mengatakan bahwa penyidik juga akan memeriksa kasus lainnya terkait tanker Nona Tang II tersebut, yakni dugaan pencurian minyak barang bukti dari kapal MT Tobanganen yang sandar di Pelabuhan DJBC Karimun.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved