Bupati Bintan Ingin Warganya 100 Persen Jadi Peserta BPJS, Ini Strateginya

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BINTAN-Masih ada tiga tahun lebih kata Bupati Apri Sujadi untuk mengejar target 100 persen masyarakat Bintan jadi peserta Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Jumat (25/11/2016), Apri menyambangi Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Seri Kuala Lobam. Melihat bagaimana pelayanan di puskesmas puskesmas berjalan. Dari tinjauannya, Apri berpendapat masyarakat Bintan perlu medapatkan fasilitas jaminan pelayanan kesehatan nasional (BPJS). Maka itu, tim data pemkab akan disebar. Mengecek satu persatu warga Bintan.

Tim data melakukan pendataan masyarakat yang belum memegang kartu BPJS hingga pendataan jumlah peserta BPJS yang sudah terdaftar di setiap wilayah. Hal ity dilakukan agar tidak terjadi ketimpangan pemegang kartu BPJS yang telah melakukan pendaftaran secara pribadi.

"Kan ada yang sudah daftar juga secara pribadi. Maka ini mau disinkronkan,"katanya.

Pada 2017, masyarakat yang masih belum terdaftar akan segera didatarkan lewat tahapan khusus. Pada 2019, semua masyarakat kabupaten bintan keseluruhan sudah harus menjadi anggota BPJS.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa kesiapan yang dilakukan pemerintah kabupaten bintan bukan hanya dilakukan kepada para pemegang kartu BPJS saja, tapi kesiapan terhadap tenaga perawat serta peralatan penunjang kerja setiap puskesmas juga akan kita data ulang agar nantinya proses pelayanan kepada pasien dapat berjalan dengan baik.

"Kita tidak mau nantinya seluruh masyarakat bintan telah terdaftar sebagai pemegang kartu BPJS, tapi malah puskesmas tidak dapat melayani pasien secara maksimal,"imbuh bupati

Penijauan akan terus dilakukan di setiap UPTD puskesmas di kecamatan, karena dengan cara mendatangi satu per satu puskesmas kita akan tahu apa saja yang menjadi keluhan kebutuhan dan nantinya bisa kita jadi bahan pertimbangan untuk kedepannya,"tutupnya. (*)