Para Pendemo Merantai Tubuh dan Mulai Anarkis, Sejumlah Jendela Toko dan ATM Dirusak

Mereka mulai melakukan aksi anarkis dengan merusak jendela pertokoan dan menghancurkan bangunan ATM bank di Washington, DC, Jumat pagi.

Washington Times
Para pendemo anti-Trump merantai tubuhnya, membentuk blokade untuk menghambat para pendukung Trump menyaksikan upacara pelantikan di Washington DC 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Para pendemo anti-Trump yang sejak Kamis malam mulai memadati sejumlah jalan di Washington, mulai berlaku anarkis, pada Jumat pagi.

Mereka mulai melakukan aksi anarkis dengan merusak jendela pertokoan dan menghancurkan bangunan ATM bank di Washington, DC, Jumat pagi.

Para pendemo ini tidak jelas karena menggunakan topeng.

Setelah melakukan aksi anarkis, mereka kemudian kabur ke gang-gang kecil, demikian Washington Times melaporkan.

Para pengunjuk rasa melarikan diri setelah polisi menyerang mereka dengan semprotan merica.

Tidak segera jelas apakah aparat penegak hukum melakukan penangkapan atau tidak terhadap pendemo di sepanjang 13th Street, di luar zona keamanan pelantikan.

Namun juru bicara Departemen Kepolisian Metropolitan Letnan Sean Conboy mengatakan,. petugas yang berjaga di gkawasan McPherson Square dan Logan Circle sedang mencari mereka yang bertanggung jawab.

Dia mengatakan, petugas digunakan semprotan merica untuk membubarkan demonstran.

Pada Jumat pagi, demonstran turun ke Washington, berniat membentuk blokade untuk mencegah akses para pendukung Trump ke pos pemeriksaan keamanan di depan Capitol.

Membawa spanduk bertuliskan "masa depan adalah feminis," pengunjuk rasa membawa poster wanita.

Mereka juga membawa rantai untuk membentuk penghalang manusia di satu pos pemeriksaan di John Marshall Park.

Pada berbagai titik sepanjang pagi, pos pemeriksaan ditutup, dan aparat penegak hukum yang mengarahkan penonton yang ingin menyaksikan upacara pelantikan itu menuju National Mall.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved