Raja Arab Saudi ke Bali
Terungkap! Rombongan Raja Salman Tambah 3 Hari Liburan di Bali, Ini Tujuan Berikutnya!
Terungkap! Liburan keluarga Raja Arab Saudi ke Bali diperpanjang selama tiga hari. Ini alasan dan tujuan liburan berikutnya!
Pihak keamanan pun, baik TNI maupun Polri, tidak mengetahui agenda pasti kegiatan raja dan rombongannya.
Namun demikian, seperti diungkapkan oleh Kapolda Bali Irjen Pol. Petrus R. Golose, pihak keamanan siap dan siaga kapanpun jika dibutuhkan untuk mengamankan kegiatan sang raja dan rombongannya selama di Bali.
"Sampai sekarang tidak ada agenda akan kemana. Tetapi kami sudah siap dengan pengamanan apabila pihak raja menginginkan kemana.
Sejauh ini, hanya menikmati seputar Nusa Dua," kata kapolda kepada media, Sabtu (4/3/2017) lalu.
Perlakuan khusus diterapkan terhadap pesawat Raja Salman yang "menginap" di Bandara Ngurah Rai.
Pesawat wide body (berbadan lebar) ini dijaga khusus tentara Arab Saudi berjumlah 3 orang per shift.
Pergantian piket dilakukan setiap 6 jam sekali.
"Pesawat Raja Salman dijaga 3 orang petugas keamanan Arab, setiap 6 jam diganti," kata General Manager Area II PT Jasa Angkasa Semesta (JAS), Heri Lukmanto, Minggu (5/3/2017).
Petugas keamanan Arab Saudi tersebut berjaga-jaga di bawah pesawat.
Selain petugas kerajaan Arab Saudi, sekuriti PT JAS dan petugas keamanan dari TNI Angkatan Udara juga disiagakan di sekitar pesawat Raja Salman.
Secara periodik, tim mekanik pun rutin memeriksa pesawat agar siap mengudara jika sewaktu-waktu diperlukan.
"Saat ini pesawat dalam kondisi baik dan siap terbang," kata Heri.
Pagar di Pantai
Seperti diketahui, Raja Salman dan sebagian rombongan menginap di Hotel St. Regis Nusa Dua selama di Bali.
Selain St. Regis, hotel-hotel lain di Nusa Dua yang diinapi oleh rombongan besar Raja Salman adalah Laguna Bali, Ritz Carlton, Hilton Bali dan Hotel Mulia.
Menurut Duta Besar (Dubes) Arab Saudi, Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi, alasan Raja Salman berlibur ke Bali adalah karena pemandangan alam dan pantai di Bali yang indah.
Kendati demikian, hingga pemantauan Tribun Bali kemarin di sekitar Hotel St. Regis, tidak terlihat adanya aktivitas menonjol di pantai pasir putih di belakang hotel.
Untuk memastikan keadaan, media juga mengalami kesulitan karena dilarang pihak keamanan untuk mendekati pantai privat di balakang Hotel St. Regis.
