Muslim Kecewa dengan Try Out Ujian Nasional Berbasis Komputer SMP. Ini Sebabnya

Nanti dievaluasi lagi, masih koordinasi dengan provinsi. Tapi kita lihat, ada beberapa sekolah yang belum ngerti komputer. Perlu di-push lagi

Penulis: Dewi Haryati |
TRIBUNBATAM/DANANG SETIAWAN
Siswa SMPN 3 Batam mengikuti try out online di gedung SMAN 1 Batam 

Laporan Tribun Batam, Dewi Haryati

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Pelaksanaan ujicoba atau try out Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kota Batam sudah berlalu sejak akhir Februari kemarin.

Ada siswa yang tidak lulus?

Kepala Dinas Pendidikan Batam Muslim Bidin mengatakan, ia belum mendapat laporan resmi soal hasil UNBK dari pantita pelaksana.

Namun dia mengaku sudah mendapat gambaran hasilnya.

"Kita belum tahu lapiorannya dari pelaksana, tapi gambarannya sudah dapat. Agak di bawah target yang diinginkan," kata Muslim, Rabu (15/3/2017), saat ditemui di Lantai IV Gedung Pemko Batam.

Target lulus rata-rata mendapat nilai 6,5 untuk setiap mata pelajaran yang diujikan.

Namun hanya sebagian kecil siswa yang mencapai angka tersebut.

"Yang diinginkan lulus, berarti harus mencapai 6,5. Itu belum tercapai. Kalaupun ada (lulus), sedikit sekali. Sedikit sekali," ujar dia mengulang ucapannya.

Tetapi Muslim memaklumi kondisi itu.

Yang membuat gusar Muslim bukan hanya terkait hasil ujian saja, tetapi ujicoba UNBK tingkat SMP kemarin masih jauh dari harapan.

Hal ini karena gangguan jaringan di sistem komputer serta pengetahuan siswa yang minim soal komputer.

Di samping itu, siswa juga kurang menguasai materi yang diujicobakan.

"UNBK ini memang an baru. Kemarin juga masih simulasi. Tahun lalu memang sudah ada beberapa sekolah yang mulai menerapkan, tahun ini ada 22 sekolah. Artinya belum tersosialisasi sekali. Anak-anak belum memahami betul cara kerja komputer. Perlu di-push lagi," kata Muslim.

Dari 22 sekolah yang menjadi sasaran pelaksanaan UNBK, 16 adalah SMP.

"Nanti dievaluasi lagi, masih koordinasi dengan provinsi. Tapi kita lihat, ada beberapa sekolah yang belum siap, belum ngerti komputer. Perlu di-push lagi. Saya harus sering turun ke lapangan," ujar dia.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved