BPOM Kepri Kini Fokus Memperhatikan Makanan di Pasar dan Jajanan Anak Sekolah
BPOM Kepri sudah mengadakan rapat advokasi kelembagaan desa bersama pemerintah kabupaten Bintan
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BINTAN - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kepri, Yulius Sacramento Tarigan mengatakan, pihaknya saat ini fokus memperhatikan keamanan dan mutu makanan di pasar tradisional hingga jajanan anak sekolah.
"Sejak tahun 2011, masih banyak ditemukan jajanan di pasar tradisional dan anak sekolah yang tidak memenuhi syarat dan ketentuan pangan,"ujar Yulius tanpa merinci jenis jenis jajanan dimaksud di Bintan, Kamis (30/3/2017).
BPOM Kepri sudah mengadakan rapat advokasi kelembagaan desa bersama pemerintah kabupaten Bintan.
Keamanan pangan salah satu yang dibahas serius BPPOM dengan Pemkab.
Mengapa desa? Menurut Yulius, karena daerah pedesaan juga tak lepas dari dunia pangan.
Di desa juga banyak tersebar industri kecil makanan olahan. Perhatian terhadap mutu dan keamanan pangan perlu diperhatikan bersama.
"Perlu juga memberdayakan masyarakat desa agar pangan olahan aman, bermutu dan bermanfaat,"kata Dia.
Asisten 1 Setda Bintan Ismail mengatakan, pemda akan bekerjasama terus dengan BPPOM dalam meningkatkan nilai pangan di Bintan termasuk yang beredar di pedesaan.
"Pangan ini memang perlu sangat kita perhatikan bersama,"ujar Ismail.(*)
* Baca berita terkait di Harian TRIBUN BATAM edisi Sabtu, 1 April 2017