Pertapa Misterius Gunung Dieng
Belasan Pria Berbaju Putih Tengah Malam Menjemputnya, Apa Kehebatan Mbah Fanani? Ini Penuturan Warga
Belasan orang berbaju putih datang menjemputnya. Apa kehebatan Mbah Fanani si Pertapa Misterius ini. Begini kesaksian warga!
"Mobil itu sudah akan jalan saja, akhirnya saya gedor. Mobil berhenti dan pintu dibuka," tuturnya kepada Tribunjateng.com.
Pembawa Mbah Fanani berjumlah belasan, berpakaian serba putih.
Mereka berbaju lengan panjang putih, bersarung putih, dan berpeci putih.
Ono mempertanyakan sikap mereka terhadap Mbah Fanani.
Kepada Ono, mereka mengaku sebagai pihak keluarga.
Mendengar pengakuan itu, dia tak kuasa menahan niat orang-orang tersebut.
Sebenarnya di dalam hati, Sugiyono atau biasa dipanggil Ono, meragukan pengakuan para penjemput itu sebagai keluarga Mbah Fanani.
Selama dia dan istri merawat pertapa tersebut belasan tahun, memang banyak orang yang datang mengaku-aku sebagai keluarganya.
"Mbah Fanani selama ini tak bisa diajak berkomunikasi. Kami juga tidak tahu apakah mereka benar-benar keluarga Simbah.
Informasinya dia asli Cirebon," tutur warga RT 1 RW 1, Desa Diengkulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara ini, Kamis (13/4/2017).
Kepada Ono, satu di antara penjemput itu menjelaskan bahwa tugas Mbah Fanani bertapa di Jawa Tengah sudah berakhir.
Sudah saatnya ganti bertugas di Jawa Barat.
Ono pun merasa tak punya hak untuk menahan Mbah Fanani jika yang menjemput benar keluarganya.
Dengan hati yang berat, ia dan istri hanya menyampaikan permintaan maaf kepada orang yang selama ini mereka rawat itu.
"Kami sebenarnya berat melepas tapi tak bisa berbuat apa-apa karena mereka mengaku keluarga," jelasnya kepada Tribunjateng.com.