Tak Tahan Rasakan Kenaikan Tarif Listrik, Warga Sagulung Siapkan Aksi Unjuk Rasa
Perangkat RT/RW yang ada di Kecamatan Sagulung, menyerukan ikut ambil bagian dalam aksi unjuk rasa Senin (17/4/2017) untuk menolak kenaikan TDL.
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Solidaritas Masyarakat Sagulung (SMS) bersama perangkat RT/RW se Kecamatan Sagulung, menggelar rapat koordinasi terkait rencana aksi unjuk rasa protes kenaikan TDL listrik yang akan dilaksanakan Senin (17/4/2017).
Dalam rapat koordinasi tersebut perangkat RT/RW yang ada di Kecamatan Sagulung, menyerukan ikut ambil bagian dalam aksi unjuk rasa Senin (17/4/2017) untuk menolak kenaikan TDL.
Rapat yang dilaksanakan di kafe Bro Simpang Nato Sagulung, dihadiri perangkat RT/RW yang ada di Sagulung.
Baca: Di Kampung Ini Hanya Tiga Rumah Tak Miliki Janda. Inilah 9 Fakta Menarik Kampung Janda
Baca: Ini Dia Wajah Andi Lala, Pria Yang Diduga Bunuh Satu Keluarga Demi Harta
Baca: Dihadiahi Timah Panas, Ini Foto-foto Penangkapan Andi Lala
"Ini sudah tidak manusiawi lagi, kenaikan TDL sampai 45,6 persen, apa lagi saat ini kondisi ekonomi, masyarakat sangat sulit," kata perangkat Rt/Rw.
Efendi, ketua RW 7 kelurahan Sei Lekop mengatakan semenjak tanggal (10/4/2017) warganya sudah banyak yang mengeluh dengan kenaikan TDL.
"Masyarakat baru merasakan beberapa hari terakhir ini setelah melakukan pembayaran listrik,"kata Efendi.
Dia mengatakan, warga yang sudah membayar listrik di tempatnya mengaku kaget, karena tagihan yang harus mereka bayarkan naik 100 persen dari yang biasa mereka bayar.
"Di tempat saya ini biasanya warga bayar listrik paling mahal Rp 100 ribu per bulannya, tetapi saat ini rata-rata warga membayar di atas Rp 160 ribu per bulannya," kata Efendi. (*)
*Baca Berita Terkait di Tribun Batam Edisi Cetak Minggu 16 April 2017