BREAKINGNEWS. Spanduk Ajakan Demo Tolak Kenaikan Tarif Listrik Bertebaran di Sagulung

Spanduk yang dibentangkan di simpang Nato tersebut, mendapat komentar poisitif dan dukungan dari pengendara yang melintas

Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM/IAN PERTANIAN
Spanduk penolakan kenaikan tarif listrik di Simpang Nato, Sagulung, Senin (15/5/2017) 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Rencana aksi menagih janji Gubernur Kepri  Nurdin Basirun merevisi Pergub kenaikan tarif dasar listrik tinggal sehari.

Spanduk-spanduk berisi ajakan ikut aksi bertebaran di Simpang Nato, Sagulung, seperti terpantau Senin (15/5/2017).

"Ayo Aksi Selasa 16 Mei 2017." demikian satu di antara bunyi tulisan di spanduk yang dibentangkan.

Di tempat lainnya ada spanduk bertuliskan 'Solidaritasi Masyarakat Sagulung (SMS) menolak kenaikan Tarif listrik 45,4 persen',  'Managih janji Gubernur revisi Pergub nomor 21 tahun 2017' dan 'Rakyat sudah susah pak'.

Baca: Jadi Kewenangan Provinsi, Anggota DPRD Kepri Ini Heran Tak Diundang Bahas Soal Listrik Batam

Baca: Aliansi Masyarakat Peduli Listrik Kota Batam Gelar Aksi Damai Jilid 4. Di Sini Lokasinya

Baca: Ada Warga Sagulung Ajukan Surat Tak Mampu Bayar Listrik. Ternyata Ini Jawaban Camat

Spanduk yang dibentangkan di simpang Nato mendapat respon positif dan dukungan dari pengendara yang melintas.

"Kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) ini memang sudah tidak wajar, kenaikannya betul-betul menyengsarakan masyarakat,"kata Irfan, pengendara yang menunggu lampu hijau di Simpang Nato.

Irfan, mengatakan mendukung aksi tersebut. "Saya besok kalau tidak ada halangan akan ikut, menyuarakan keluhan yang dirasakan masyarakat," katanya.

Baca: Gubernur Tak Kunjung Revisi Pergub Kenaikan Tarif Listrik. Warga Akan Unjuk Rasa Selama 3 Hari

"Selama ini kita sudah sengsara, kerja diperusahaan juga sama saja, hanya makan gaji pokok tidak ada lemburan, sementara listrik naik lagi, lama-lama masyarakat tidak makan lagi," ujarnya.

Irfan juga mengaku, tidak habis pikir dengan kebijakan gubernur yang tidak peduli dengan masyarakat banyak.

Menurutnya kebijakan gubernur menyetujui kenaikan tarif listrik sangat tidak masuk akal.(*)

* Baca berita terkait di Harian TRIBUN BATAM edisi Senin, 15 Mei 2017 dan Selasa, 16 Mei 2017

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved