Donald Trump Puji Tindakan Duterte dalam Memerangi Narkoba di Filipina
Polisi Filipina mengatakan, sepertiga dari jumlah korban itu ditembak para aparat untuk membela diri saat menjalankan operasi-operasi resmi
Namun, Reuters seperti dikutip KOMPAS.com, belum dapat memastikan segera kebenaran laporan NYT tersebut.
Baca: HEBOH! Melania Tepis Tangan Donlad Trump Saat Ingin Menggandengnya
Pada 2 Mei, setelah pembicaraan telepon berakhir, juru bicara Duterte, Ernesto Abella, mengatakan Trump sangat menyadari kecaman yang diterima Duterte namun Trump memujinya atas pekerjaan yang hebat, mengingat bobot dan besarnya kondisi di Filipina.
Bagian akhir pembicaraan telepon, menurut NYT, berpusat pada rencana pertemuan pertama kedua pemimpin.
Trump berencana menghadiri pertemuan puncak Perhimpunan Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) di Manila pada November.
Dalam percakapan, Trump dua kali mengutarakan undangan kepada Duterte untuk "datang ke Oval Office," lapor NYT.
Melalui pernyataan, kementerian luar negeri Filipina mengatakan pihaknya tidak mau berkomentar soal laporan yang diwartakan NYT itu.
Kementerian mengatakan pihaknya menghargai keterbukaan namun pembocoran informasi bisa mempengaruhi keamanan nasional dan stabilitas kawasan.(*)
* Berita ini juga tayang di Kompas.com dengan judul Trump Puji “Pekerjaan Hebat” Duterte dalam Berantas Narkoba
