Diculik, Wanita Dipaksa Layani Nafsu Kelompok Al-Shabab di Somalia. Sehari Layanan 2-3 Lelaki

Keberadaan budak seks ini diketahui setelah tak kurang dari 20 perempuan mengungkap pengalaman mereka media Inggris, BBC

Editor: Mairi Nandarson
BBC
Faith dan anaknya bisa melarikan diri setelah mendapat bantuan dari seorang tabib di hutan Somalia. 

Mereka semuanya diberi minuman yang ternyata berisi obat bius.

"Ketika pengaruh obat bius hilang, kami tersadar bahwa kami ditempatkan di satu ruangan.

Ada dua laki-laki di ruangan ini. Mereka menutup mata kami dengan kain hitam dan memperkosa kami," kata Faith.

Ia kemudian diberi lagi obat bius. Kali ini ia dibawa ke hutan dan diberi tahu akan dibunuh jika coba-coba melarikan diri.

Di hutan ini, ia diminta memasak selain melayani sekelompok laki-laki dari Somalia.

Baca: Empat Pemain Ini Tinggalkan Manchester City, Termasuk Kiper Willy Caballero

Faith hamil dan terpaksa melahirkan sendiri di hutan tanpa bantuan siapa pun. 

"Nenek saya seorang dukun bayi, jadi saya sedikit tahu tentang cara melahirkan," katanya.

Faith akhirnya bisa melarikan diri setelah seorang tabib yang tengah mencari bahan ramuan tradisional melihatnya sendirian.

Tabib ini memberi tahu jalan untuk keluar dari hutan.

Kini Faith dan anaknya tinggal di kota, namun masalah belum selesai karena anaknya sangat sulit beradaptasi dengan kehidupan kota.

Si kecil baru bisa tidur di luar rumah dan harus dalam pelukan sang ibu.

Faith mengatakan “ia dan anaknya hidup tak ubahnya seperti binatang di hutan.”

Dipaksa hamil

Beberapa perempuan yang berbicara dengan BBC juga mengatakan mereka punya anak saat disekap selama beberapa tahun oleh al-Shabab.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved