Alami Kejadian Aneh Beruntun, Pria Ini Temukan Jawaban Saat Bongkar Sumur di Kebun!
Alami Kejadian Aneh Beruntun, Pria Ini Temukan Jawaban Saat Bongkar Sumur di Kebun!
BATAM. TRIBUNNEWS.COM, NEGARA-Pemilik kebun, I Nengah Astika (52), mengatakan pembongkaran sumur tua di Banjar Tegal Badeng, Desa Tegal Badeng Timur, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali dilakukan lantaran terjadinya serentetan peristiwa ganjil yang menimpa keluarganya.
Baca: Mengejutkan! Inilah Menu Sahur Keluarga Agus Yudhoyono. Ini Penampakannya!
Baca: Ngeri! Gara-gara SMS Nyasar, Gadis Ini Dijual ke Hidung Belang. Begini Kejadiannya!
Baca: Edan! Beras-beras Ini Diputihkan Pakai Deterjen, Mereknya Beredar Sejak 2013. Ini Daftarnya!
Seperti sakit yang tak kunjung sembuh dan tak diketahui penyebabnya serta kesialan-kesialan lainnya.
Astika beserta keluarga sepakat untuk meminta bantuan seorang balian alias orang pintar guna mengungkap sebab-musabab serentetan peristiwa aneh yang menimpa keluarganya tersebut.
Penerawangan secara niskala ini melibatkan I Dewa Kade Mudiana, seorang penekun spiritual dari Desa Yeh Kuning, Kecamatan Negara.
Akhirnya terungkap bahwa di kebun milik Astika terdapat sumur yang diduga menjadi penyebab serentetan mala tersebut.
Diketahui di kebun tersebut terdapat tiga sumur.
Dari tiga sumur yang ada, dua sumur lainnya masih digunakan atau dipakai.
Sedang satu sumur lainnya sudah lama tak terpakai dengan timbunan tanah dan pohon kakao.
Di sumur yang tertutup tanah inilah yang kemudian ditemukan tulang-belulang dan tengkorak manusia setelah dilakukan penggalian selama tiga hari.
Lokasi sumur misterius ini pun ditemukan berkat hasil penerawangan orang pintar.
"Awalnya karena membawa mala jadi kami tanyakan ke orang pintar. Akhirnya berdasarkan penerawangan sumur ini penyebabnya dan harus dibongkar. Saya masih kecil dulu dan ingat kalau dulu di sumur ini juga jadi jalan pintas ke pemukiman warga," kata Astika kepada Tribun Bali, kemarin.
Setelah ditemukan tulang belulang dan tengkorak manusia yang tertimbun di dalam sumur puluhan tahun, kini Astika harus melakukan pembersihan secara sekala dan niskala.
"Kata orang pintar, sumur ini dibersihkan dulu terus nanti ditimbun kembali. Setelah itu baru dilakukan pecaruan dengan menunggu hari baik," tandas Astika.
Sementara itu, Kelian Banjar Dinas Tegal Badeng, Desa Tegal Badeng Timur, I Wayan Riasa, mengatakan temuan tulang-belulang manusia ini bukanlah yang pertamakali terjadi di wilayahnya.
Sebelumnya, sekitar tahun 2005 lalu Riasa juga sempat membeli sebidang tanah yang letaknya sekitar 100 meter di sebelah barat kebun milik Astika tersebut.
Namun tak berselang lama, tanah ini kemudian dijual kembali.
Pasalnya, ditemukan dua jasad manusia yang sudah berupa tulang-belulang di kebun yang ia beli tersebut.
Akhirnya, tulang-belulang itu dikembalikan kepada pihak keluarga yang sebelumnya telah mengkonfirmasi jika kedua jasad tersebut memang merupakan salah satu anggota keluarganya yang kemudian diupacarai atau diaben.
"Saya tidak tahu pasti kejadiannya. Hanya saja, menurut kabar yang beredar kedua jasad korban yang ditemukan di kebun yang sempat saya beli itu katanya korban dari G30S PKI. Begitu pula dengan yang ditemukan sekarang ini," tandas Riasa ketika dikonfirmasi kemarin. (*)
Berita ini telah tayang di Tribun Bali dengan judul Ditimpa Serentetan Kejadian Aneh, Ternyata Balian Bongkar Misteri Sumur Tua di Kebun Nengah Astika
