Teror di Inggris

Keadaan Mencekam. Mobil Van Tabrak Pejalan Kaki. Banyak yang Terkapar di Jalan

Dia memperkirakan ada 100 orang yang berada di jembatan saat itu. Jumlah itu lebih sedikit dari beberapa saat sebelumnya

Editor: Mairi Nandarson
AFP/DANIEL SORABJI
Pasukan keamanan mengamankan lokasi serangan teror di London Bridge, Sabtu malam (3/6/2017). 

"Seseorang berkata, 'apa yang sedang terjadi?'. Dan, salah satu orang yang berlari berkata, 'ada seorang pria dengan pisau di sana dan dia akan datang ke sini'."

"Terjadi kepanikan yang hebat saat semua orang berlari ke bagian belakang restoran, dan berjongkok mencoba bersembunyi dari pandangan pelaku," kata saksi mata.

"Seorang pria tiba-tiba muncul di restoran dengan pisau besar -beberapa orang di restoran tersebut meyakini mungkin ada pria lain, tapi situasi sangat kacau, sehingga sulit untuk diceritakan," kata saksi tersebut.

Baca: Sukses Bawa Real Madrid Juara Dua Kali Beruntun, Zidane Menolak Disebut Terbaik. Ini Alasannya

Pria dengan pisau menikam seorang pelayan, yang bersembunyi di balik sebuah partisi. Pelaku juga menusuk seorang pria di belakang, sebelum berlari keluar dari restoran.

Semua area serangan itu terjadi di sekitar Borough Market, juga di sisi selatan Sungai Thames.

Akibat serangan ini, Stasiun London Bridge ditutup. Demikian pula dengan arus lalulintas di London Bridge.

Aparat Kepolisian Kota London menyatakan dua serangan teror itu terlihat terkoordinasi.

Perdana Menteri Inggris Theresa May mengatakan pihak berwenang sedang menangani insiden yang disebutnya mengerikan tersebut.

Aparat Kepolisian Kota London pun menegaskan peristiwa serangan ini diperlakukan sebagai aksi terorisme.

Ini merupakan serangan teror ketiga yang menyerang Inggris tahun ini.

Sebelumnya, seorang pria yang mengemudikan mobil menabraki pejalan kaki di Westminster Bridge pada bulan Maret.

Kemudian, serangan bom bunuh diri pada konser Ariana Grande di Manchester dua minggu yang lalu, menelan 22 korban jiwa.

Seorang saksi yang berada di jembatan tersebut mengatakan, van tersebut melaju kencang dan menghantam para pejalan kaki. Aksi itu membuat sejumlah orang terkapar di jalan.

Saksi lain, yang berada di kafe tempat terjadinya kasus penusukan menyebutkan, seorang pria dengan pisau besar memasuki restoran di Borough Market.

Restoran iu berada di sebelah selatan London Bridge tempat serangan pertama. Pria tersebut menusuk setidaknya dua orang di dalam kafe.

Para pengunjung berlindung di ruang bawah tanah, hingga polisi kemudian tiba di tempat kejadian.(*)

* Berita ini juga tayang di KOMPAS.com dengan judul Serangan Mengerikan di London Brigde dan Borough Market

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved