Ada Penumpang Bicara Soal Terorisme, Pesawat EasyJet Tujuan Inggris Mendarat di Jerman

Hal itu terjadi setelah ada penumpang yang mengaku mendengar tiga orang di dalam pesawat yang berbicara tentang terorisme

Editor: Mairi Nandarson
KOMPAS.com
Pesawat EasyJet 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BONN - Aparat Kepolisian Jerman memastikan tidak ada bahan peledak di dalam pesawat Airbus A319 EasyJet, Minggu (11/6/2017).

Pesawat yang terbang dari Ibu Kota Slovenia, Ljubljana menuju London, Inggris, terpaksa dialihkan ke Bandara Cologne, Bonn, Jerman, Sabtu (10/6/2017).

Hal itu terjadi setelah ada penumpang yang mengaku mendengar tiga orang di dalam pesawat yang berbicara tentang terorisme.

Penumpang itu melaporkan apa yang dia dengar kepada pramugari.

Pemuda di China ini menderita penyakit Hirschsprung atau HD, semula dikira hamil besar.
Pemuda di China ini menderita penyakit Hirschsprung atau HD, semula dikira hamil besar. (AsiaWire/Mirror)

Baca: Dikira Hamil, Perut Pria Ini Membesar. Saat Dioperasi, Ternyata Ini Isinya

Baca: WNI di Italia Jalani Puasa Ramadhan Selama 18 Jam. Begini Potret Kebersamaan Mereka

Informasi tersebut mamaksa pilot mengalihkan penerbangan.

Demikian penjelasan Jurubicara Kepolisian kepada AFP, tanpa menjelaskan lebih jauh tentang isi diskusi ketiga orang itu.

Tiga pria itu berasal dari Inggris, dan diketahui berusia 31, 38, dan 48 tahun. Ketiganya ditahan oleh aparat kepolisian, untuk diperiksa.

Pengalihan jalur penerbangan tersebut sempat menyebabkan operasi besar aparat kepolisian, di tengah padatnya lalulintas penerbangan.

Pihak berwenang mengatakan, tidak satu pun dari ketiganya yang sebelumnya dikenal oleh dinas keamanan.

Koran terbitan Jerman, Bild melaporkan orang-orang tersebut didengar menggunakan kata bom atau ledakan.

Setelah pesawat mendarat di daerah aman bandara Cologne- Bonn sekitar pukul 18.00 waktu setempat, polisi federal mengevakuasi 151 penumpang melalui jalur peluncur darurat.

Baca: ALAMAK! Rebutan Cewek. Remaja 17 Tahun Tewas Kena Sabetan Senjata Tajam

Mereka mengisolasi ransel milik tiga tersangka, yang kemudian diledakkan di luar pesawat oleh anggota tim penjinak bom.

Ketiga orang itu kemudian diserahkan kepada polisi, karena dicurigai merencanakan kejahatan serius terhadap negara, istilah yang digunakan untuk serangan teroris.

Lalulintas udara di bandara terganggu antara pukul 19:00 dan 22:00, ada 10 penerbangan yang dialihkan, dan 20 keberangkatan tertunda.

Polisi Cologne menggeledah pesawat dengan menggunakan anjing pelacak, dan menemukan kepastian.

Dalam sebuah pernyataan, maskapai tersebut mengatakan kapten mengalihkan penerbangan sebagai tindakan pencegahan.

"Sesuai dengan panduan pemerintah daerah, penumpang turun untuk memungkinkan pemeriksaan keamanan tambahan dilakukan."

"Keamanan penumpang dan kru easyJet adalah prioritas tertinggi kami," demikian pernyataan maskapai.

Negara Jerman masih berada dalam kondisi siaga, setelah beberapa serangan teroris terjadi di negara-negara Eropa.

Sebelum insiden, pihak berwenang pekan lalu mengevakuasi festival rock terbesar di Jerman, "Rock am Ring", karena kekhawatiran terhadapa aksi teroris, yang belakangan terbukti tidak berdasar.(*)

* Berita ini juga tayang di KOMPAS.com dengan judul 3 Penumpang Bicara soal Terorisme, Pesawat EasyJet Dialihkan ke Jerman

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved