Lebaran Idul Fitri 2017
Harga Tiket Pesawat Mahal Jelang Lebaran? Masih di Batas Toleransi, Kata Suwarso
Terkadang, para perantau tak bisa balik ke kampung halaman karena harga tiket pesawat tiga kali lipat lebih mahal dibandingkan hari biasa
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Lebaran merupakan salah satu momen bagi para perantau untuk pulang kampung dan berkumpul bersama keluarga.
Namun terkadang, para perantau tidak bisa balik ke kampung halaman dikarenakan harga tiket pesawat bisa tiga kali lipat lebih mahal dibandingkan hari-hari biasa.
Terkait harga tiket ini pemerintah sudah mengatur melalui Peraturan Menteri Perhubungan No 126 tahun 2015 tentang pemberlakuan penetapan tarif pesawat udara pada batas ambang bawah dan ambang atas.
Baca: Jalani Tahanan 5,5 Tahun dan Bakal Bebas November Mendatang, Epi Justru Memilih Kabur
Baca: Ngeri! Pria Ini Tega Bunuh Calon Istrinya Saat Akan Prawedding? Ditangkap Lagi Sama Cewek Lain!
Baca: Susah Cari Kerja? Cek Dulu Lowongan Kerja Berikut Ini

Artinya, setiap maskapai bisa menjual dengan harga tinggi, namun tidak boleh di luar koridor yang ditentukan.
General Manager Umum Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam mengatakan, selama tidak menjual di luar koridor, maskapai masih aman. Di hari besar seperti ini dimanfaatkan maskapai berjualan dan mencari untung banyak.
Baca: Hindari Calo Tiket. Syahbandar Berlakukan Aturan Beli Satu Tiket dengan Satu Identitas
Baca: Hmm, Aneka Harga Promo Tiket Pesawat untuk Libur Lebaran. Mau Coba?
"Di hari-hari biasa kita bisa dapatkan tiket pesawat misalnya Batam-Jakarta hanya Rp 500 ribu. Tapi di hari-hari besar bisa mencapai Rp 2 juta. Itu, jika masih dalam koridor masih dibolehkan," sebut Suwarso, Selasa (13/6/2016) siang.
Menurut Suwarso, jika hari-hari biasa mereka menjual dengan harga murah, itu wajar. Di hari besar dipastikan ramai, mereka langsung menaikan harga untuk menutupi kekurangan selama ini. (*)