Polres Karimun Diserang Dua Teroris, Begini Kesigapan Aparat Melumpuhkannya
Aksi nekad kedua orang tak dikenal itu tak berhenti. Mereka melakukan penyerangan terhadap anggota polisi yang sedang berada di lokasi.
Namun kejadian ini bukanlah yang sebenarnya.
Polres Karimun sedang melaksanakan simulasi mengantisipasi aksi teror yang akhir-akhir ini menjadikan polisi sebagai targetnya.
Seperti yang terjadi di Kampung Melayu Jakarta dan Mapolda Sumut dan Polda Jawa Tengah, belum lama ini.
Bahkan seorang petugas jaga di Polsek Balai Karimun juga pernah diserang seorang pemuda menggunakan senjata tajam pada Maret lalu.
Setelah diperiksa ternyata pelaku tidak ada kaitan sama sekali dengan jaringan terorisme.
Kapolres Karimun, AKBP Agus Fajaruddin melalui Kapolsek Balai Karimun, AKP Lulik Febyantara menyebutkan, simulasi ini tujuannya melatih seluruh unit berkoordinasi dan bergerak sesuai dengan bidangnya masing-masing, mengantisipasi jika terjadi penyerangan.
"Simulasi dilakukan oleh seluruh satuan Polres. Personil Polres yang lakukan latihan tadi ada 60 orang," kata Lulik.
Dijelaskan Lulik, dalam simulasi tersebut para personil menjalankan dua skenario.
Selain skenario penyerangan dengan bom, para personil juga dilatih dalam mengahadapi penyerang yang datang menggunakan senjata tajam.
"Nanti kita juga akan lakukan di polsek-polsek karena tidak tertutup kemungkinan Polsek juga menjadi sasaran," ujarnya.