Anaknya Tak Diterima, Pria yang Mengaku Polisi Ini Marah-marah di Sekolah
Pria bernama Simanjurang itu mendatangi beberapa guru perempuan yang berada di ruangan laboratorium komputer sekolah tersebut
Situasi mulai mereda ketika Simanjorang meninggalkan lokasi sekolah.
Sementara itu, Marry Padang usai kejadian mengatakan, pihak sekolahmemang sempat mengakomodasi beberapa siswa termasuk anak Simanjurang.
Namun dia mengaku tidak pernah menjanjikan siswa tersebut bisa diterima.
Menurut dia, peristiwa itu hanya kesalahpahaman belaka.
"Dia marah anaknya tidak diterima. Salah paham saja itu,” ujarnya.
Sementara itu Simanjorang mengaku khilaf saat marah-marah sehingga mengucapkan kata-kata yang tidak senonoh kepada para guru.
"Saya mengaku khilaf karena emosi tidak terkontrol mau bagaimana?” ujarnya.
Dia mengatakan, rumahnya hanya berjarak 100 meter dari sekolah. Simanjurang pun mengaku anaknya sempat diakomodasi oleh pihaksekolah.(*)
* Berita ini juga tayang di KOMPAS.com dengan judul Anaknya Tidak Diterima, Seorang Pria Mengaku di SMAN 2 Nunukan