Cekcok Saat Bertemu di Jalan Menuju Kebun, Pria Ini Tewas Dibacok Tetangganya. Anaknya Pingsan
Korban yang mengalamu luka parah akibat tebasan parang di sekujur tubuhnya. Korban meninggal karena kehabisan darah
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, POLEWALI MANDAR - Sulaiman (38), warga Dusun Kanusuang, Desa Pulliwa, Kecamatan Bulo, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, tewas akibat dianiaya tetangganya, Masdar (46), dengan parang, Sabtu (22/7/2017) kemarin.
Belum diketahui pemicu pembunuhan ini, namun sejumlah keluarga korban menduga penganiayaan ini karena dendam lama antara pelaku dan korban.
Hubungan bertetangga antara pelaku dan korban selama ini kurang harmonis.
Pembunuhan ini berawal saat Sulaiman hendak pergi ke kebun miliknya untuk mencari makanan ternak.
Baca: NGAKAK! Anggota ISIS ini Nyamar Jadi Wanita Saat Mau Kabur dari Mosul, Tapi Lupa Bercukur
Baca: Minim, Keinginan Pemakai Narkoba di Karimun Melapor untuk Jalani Rehabilitas
Namun di tengah jalan, korban berpapasan dengan pelaku Masdar. Hingga akhirnya terjadi cekcok.
Pelaku langsung menebas korban dengan parang yang mengakibatkan korban jatuh bersimpah darah.
Sementara salah satu anak korban yang menjadi saksi mata pembunuhan terhadap ayah lari dan melaporkan kejadian itu kepada keluarga dan tetangganya.
Korban yang mengalamu luka parah akibat tebasan parang di sekujur tubuhnya. Korban meninggal karena kehabisan darah.
Istri dan anak korban yang menyaksikan ayahnya sudah tak bernyawa tampak tak kuasa menahan tangis.
Bahkan salah satu anaknya seorang perempuan berkali-kali pingsan.
Baca: Angkat Tema Adat Pernikahan di Karimun, Sanggar Angsana Dance Raih Tiga Penghargaan
Baca: Prediksi BMKG Hang Nadim: Cuaca di Kepri Senin 24 Juli, Cerah Berawan. Waspadai Arus Laut
Nur Intan, istri korban mengaku tidak tahu menahu apa pemicunya hingga suaminya diserang tersangka. Namun Intan menduga pelaku nekat menghabisi nyawa suaminya karena dendam lama.
“Saya belum tahu apa-apa penyebbanya, sebelumnya tidak ada persoalan, tiba-tiba kita dapat kabar kalau dia dibunuh,” tutur Intan yang kini cemas memikirkan keselamatan dan masa depan lima anaknya yang sebagain masih kecil.
Kapolres Polewali Mandar AKBP Hanny Andhika SIP SIK yang melayat ke rumah duka menyebutkan, pelaku didiga membunuh korban karena dendam lama. Pelaku dan korban sebelumnya diketahui pernah terlibat cekcok.
“Motifnya masih kita selidiki, namun diduga pemicu pembunuhan dua warga bertetangga ini karena masalah dendam lama. Korban diduga meninggal dunia karena kehabisan darah di lokasi kejadian,” jelas Kapolres.
Sementara pelaku pembunuhan Minggu (23/7/2017) pagi ini telah diamankan petugas di kantor Polres Polewali Mandar untuk menjalani pemeirksaan lanjutan.
Hingga kini ini, puluhan aparat dari Polres Polewali Mandar masih disiagkan di lokasi kejadian.
Polisi mengamankan rumah korban dan rumah pelaku untuk mengantisipasi keributan antar-kedua belah pihak.(*)
* Berita ini juga tayang di KOMPAS.com dengan judul Ayah Tewas Dibunuh Tetangganya Sendiri, Anak Korban Pingsan
