DPRD Minta Pemko Anggarkan Pengadaan Bus Sekolah di APBD Perubahan

Dengan penambahan siswa yang masuk sekolah pada 2017, hal itu memang berpengaruh pada kapasitas penumpang bus yang kian membludak.

Penulis: Dewi Haryati |
Bus sekolah yang terbalik di Setokok 

Laporan Tribunnews Batam, Dewi Haryati

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM- DPRD Kota Batam turut prihatin atas musibah kecelakaan bus sekolah yang terjadi di Setokok, Rabu (2/8/2017) lalu.

Dalam insiden itu, sejumlah siswa mengalami luka-luka setelah bus sekolah yang membawa mereka terguling.

Sekretaris Komisi III DPRD Kota Batam, Bustamin Hasibuan mengatakan, ada banyak faktor yang mengakibatkan kecelakaan bus sekolah itu bisa terjadi.

Selain dari muatan bus yang melebihi kapasitas, faktor kondisi jalan yang menanjak juga ikut mempengaruhi. Termasuk kondisi kendaraan yang tak layak, sehingga diperlukan peremajaan bus.

Baca: Keracunan Santri di Karimiun Disebabkan Bakteri. Bagaimana Bisa Masuk ke Makanan?

"Informasinya kondisi kendaraan itu umurnya sudah lebih 10 tahun, ditambah penumpang 50 lebih, dan medannya menanjak. Hal-hal seperti ini memang bisa berakibat kecelakaan," kata Bustamin, Jumat (4/8/2017).

Menurut dia, untuk jumlah bus sekolah yang beroperasi melayani rute di kawasan hinterland, saat ini memang masih sedikit. Jumlahnya sekitar tiga unit.

Dengan penambahan siswa yang masuk sekolah pada 2017, hal itu memang berpengaruh pada kapasitas penumpang bus yang kian membludak.

Makanya diperlukan tambahan bus baru, apalagi setelah insiden kecelakaan kemarin.

"Mewakili masyarakat, kami harapkan pemerintah bertindak untuk pengadaan bus sekolah baru," ujar dia.

Kalau bisa, Bustamin berharap pengadaan bus sekolah itu bisa diajukan di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) perubahan Kota Batam 2017.

Anggaran untuk pengadaan satu unit bus itu, diperkirakan mencapai Rp 300 juta.

Baca: Bandar Narkoba yang Tertangkap Mengaku Dapat Senjata Api dari Bekas Aparat

Klau menunggu pengadaan bus dari pusat, dia yakin prosesnya panjang. Bisa jadi terealisasi pada 2018 atau 2019 atau di atas tahun itu.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved