Tujuh Fakta Pembegalan Sadis di Sei Lekop Bintan Timur. Nomor 5 dan 6 Pembuka Misteri
Wanto kemudian menelentangkan korban dan mencekiknya hingga pingsan. Setelah itu korban diseret lebih jauh ke semak belukar.
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Kasus pembegalan dan perampokan yang terjadi di Sei Lekop, Bintan Timur, Bintan, membuat heboh warga Bintan dan Tanjungpinang, dua pekan lalu.
Seorang wanita bernama Eka Ratnasari alias ERS (21) dibegal oleh pria bernama Purwantoro (31) di semak-semak kawasan Kampung Baru, Sei Lekop.
Setelah mencekik korban hingga semaput, sepeda motor dan harta benda korban kemudian dibawa kabur Wanto, termasuk sepeda motornya.
Baca: BREAKING NEWS. Begal dan Rampok di Sei Lekop Bintan Ditangkap Lewat Facebook

Berikut fakta-fakta seputar pembegalan terhadap ERS:
1. Cari kerja lewat Facebook
Perkenalan Purwantoro dengan ERS berawal dari unggahan ERS yang ingin mencari kerja. Wanto kemudian menawarkan pekerjaan di perusahaan katering. Mereka kemudian mulai berdialog lewat Facebook Massenger.
2. Janjian di tempat sepi
Perbincangan berlanjut dengan janjian bertemu di Jalan Musi, jalan baru Km 22, Kelurahan Sei Lekop.
Pelaku menunggu korban dekat pohon di pinggir jalan, Jumat , 21 Juli 2017, pukul 10.00 WIB.
Baca: SADIS! Ternyata Begini Cara Purwantoro Mencekik Korban yang Dibegalnya di Sei Lekop Bintan

Setelah berbincang, mereka kemudian berboncengan sejauh 3 kilometer ke tempat sepi, kawasan Kampung Baru, Sei Lekop.
3. Dicekik dua kali, AJAIB selamat!
Di tempat sepi, mereka berhenti dan berbincang. Wanto kemudian menelentangkan korban dan mencekiknya hingga pingsan. Setelah itu korban diseret lebih jauh ke semak belukar.
Baca: AJAIB! Dua kali Dicekik pakai Tangan dan Jilbab, Korban Begal Siuman 8 Jam Kemudian
Jilbab korban dibuka dan digunakan untuk mencekik korban kembali.
Namun korban ternyata masih hidup dan sadar pukul 21.00 WIB malam, lalu langsung berteriak.
4. Pita suara korban rusak
Warga yang mendengar teriakan korban kemudian melarikan ke RSUD Bintan.
Baca: BREAKING NEWS. Begal dan Rampok di Sei Lekop Bintan Ditangkap Lewat Facebook
Polisi sempat kesulitan mendapatkan keterangan awal karena pita suara korban rusak, selain luka-luka lebam di wajah dan matanya, sehingga ERS sulit melihat.
5. Akun Facebook Dinon-aktifkan
Kapolsek Bintan Timur AKP Abdul Rahman mengaku, pengungkapan kasus begal ini sangat melegakan karena cukup rumit dan minim saksi.
Baca: Jual Motor Rampasan, Pembali Curiga karena Tak Ada Dokumennya. Purwanto Dijemput Malam Hari
Kasus ini terungkap berkat jejak digital, yakni percakapan Facebook pelaku dengan korban. Meskipun Purwanto menon-aktifkan akun Facebooknya, polisi berhasil melacak.
6. Pembeli motor curiga
Purwantoro sempat menjual sepeda motornya kepada seorang warga. Pembeli sempat menanyakan dokumen kendaraan, tapi pelaku menjanjikan kemudian.
Karena dokumen motor tak juga diserahkan, pembeli kemudian curiga dan melaporkan ke polisi.
Laporan warga ini semakin memperkuat petunjuk polisi untuk membekuk pelaku.
7. Ditembak karena melawan
Purwantoro dijemput polisi di kediamannya, Kampung Banjar Lama RT 09 RW 04, Kecamatan Gunung Kijang pada Rabu (2/8/2017) dini hari.
Saat polisi menggrebek kediaman pelaku, Purwanto sedang tidur.
Baca: (VIDEO) :Dini Hari, Pelaku Curat Diamankan Polsek Bintan Timur. Ditangkap Saat Sedang Tidur
Setelah keluarga memberi tahu bahwa ada polisi, Purwanto sempat membantah telah melakukan aksi perampokan.
Ia bahkan sempat melawan saat hendak dibawa ke kantor polisi sehingga polisi yang menangkapnya kemudian menembak kaki pria ini.
Berikut video detik-detik pelaku mencekik korban: