Motion
Garox,s MC, Ubah Motor Standar Jadi Moge
Komunitas motor kini lebih ramah dalam menempatkan diri sebagai organisasi untuk diterima ditengah masyarakat.
CUSTOM motor semakin digilai banyak masyarakat dari semua kalangan, baik muda maupun tua. Dari anak-anak sekolah, mahasiswa, pekerja, hingga pegawai. Disebut costume motor karena motor telah dimodifikasi dari bentuk aslinya sesuai dengan selera yang empunya.
Di Tanjungpinang, sudah terbentuk komunitas costume motor bernama Garox's MC. Kumpulan pecinta motor ini telah lama di Tanjungpinang. Mereka cukup eksis di mata para komunitas motor lainya karena memang aktif di berbagai kegiatan.
Tribun Batam pun sempat berbincan-bincang mengupas tentang costume motor. Dinamakan costume motor karena rancangan sepeda motor yang dibuat unik oleh pemiliknya. Bentuknya tentunya berbeda dari saat keluar dari pabrik yang masih standar.
“Karena menyesuaikan dengan keinginan yang empunya motor, jadi kita merancang motor sendiri sesuai imajinasi kita,”kata Fandi Dirks, Ketua Garox,s MC Tanjungpinang di Batu 9, Sabtu (2/8/2017).
Pada umumnya costume motor memiliki model kerangka dan onderdil tersendiri. Banyak pula yang melakukan modivikasi pada berbagai bagian sepeda motor sehingga bentuk aslinya sudah hampir tiada.
Di komunitas Garox,s MC ini, motor yang bergabung terdiri dari berbagai merek dan jenis. Fandi menceritakan, awalnya para anggota komunitas ini suka dengan modifikasi model custom karena sering nongkrong bareng dan akhirnya dibuat proyek percontohan di bengkel motor seorang anggota.
“Terbentuknya komunitas ini juga berawal dari kecintaan dan krestifitas kawan-kawan," ujar Fandi Dirks.
Menurutnya, hingga kini anggota yang tergabung di Garox terus berlomba-lomba untuk mendesain dan menunjukan hasil modifikasi terbaru dan terunik karya mereka. 
Sepintas, motor milik anggota Garox memang menyerupai motor gede. Namun nyatanya motor-motor tersebut adalah rombakan dari berbagai motor seperti Suzuki Thunder, GL Pro, Mega Pro dan lainnya.
"Berbagai jenis mesin motor dirombak, dicopot mesinya dan dibentukan bodi baru," tambah Fandi.
Di komunitas ini, berbagai profesi bercampur baur menjadi satu. Ada anak SMA, guru, pegawai pemerintahan hingga ustad. Kini anggota Garox lebih dari 40 orang dengan jenis motor yang beragam.
Selain sibuk mengurus modivikasi, kegiatan sosial tidak ditinggalkan para anggota Garox. Menurut Ari Munandar, Sekretaris Garox, ada sejumlah kegiatan sosial yang bertujuan untuk keakraban dan membantu sesama.
"Kita juga banyak kegiatan seperti ke panti jompo dan gotong royong. Intinya menjalin silaturahmi dan berbagi," tutur Ari.
Berdiri hampir 3 tahun, Garox'S MC siap menjadi pelopor komunitas motor yang mengedepankan nilai-nilai sosial dan safety ridding. Tujuanya tak lain agar 'image' masyarakat yang mengidentikkan klub motor dengan hal negatif bisa dibuang. Komunitas motor juga mengedepankan nilai sosial dan berbudaya. (*)
Minimal Habiskan Rp 6 Juta
JIKA ditanya berapa banyak uang dihabiskan untuk menghasilkan costume motor ? Jawabnya, disesuaikan dengan kemampuan ekonomi masing-masing pemilik motor. Jika ingin penampilan motor terlihat sempurna, tentu bisa menghabiskan belasan juta rupiah.
