Gaet Wisatawan ke Anambas, Bandara Letung Siapkan Kejutan Spesial Ini ke Penumpang!

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, ANAMBAS-Bandara Letung kini mulai beroperasi untuk melayani rute penerbangan. Meski belum optimal, serta masih terdapat kekurangan, namun bandara yang dibangun

sejak zaman kepemimpinan Tengku Mukhtaruddin dan Abdul Haris ini mencoba untuk tetap maksimal dalam melayani penumpang yang menggunakan jasa bandara.

Baca: Hibah Aset Perusahaan ke Pemda Bikin Pemkab Anambas Pusing, Begini Pemicunya!

Baca: Tahun Ini PLN Janji 5 Desa Anambas Masuk Listrik, Begini Syaratnya dan Ini Desanya!

Baca: Mengejutkan! Habis Malam Pertama Suami Cuci Piring, Begini Komentar Laudya Chintya Bella!

Baca: Diam-diam Nikahi Mantan Raffi Ahmad di Bali, Begini Mengejutkan Kehidupan Suami Artis Ratna Galih!

Salahsatu yang dilakukan, dengan mendengarkan musik khas Melayu berikut dengan sambutan bagi pengguna bandara yang berlokasi di Desa Bukit Padi, Kecamatan Jemaja Timur itu. Cara yang dilakukan sejak beberapa bulan ini pun,

"‎Kami cuma berusaha agar pengguna jasa bandara merasa nyaman serta terkesan ketika masuk ke area bandara.

Alhamdulillah, pengguna jasa bandara seperti wisatawan mancanegara cukup terkesan dengan cara yang kami lakukan," ujar Kasatpel Bandara Letung, Ariadi Widiawan Rabu (13/9/2017).

‎Tidak hanya membuat nyaman wisatawan yang datang lewat akses bandara, upaya mempercantik bandara pun, coba dilakukan di sekitar area bandara dengan memasang lampu tenaga surya.

Lampu ini nantinya akan menyala pada malam hari. Kilauan lampu yang berwarna warni ini pun, diakuinya cukup menarik perhatian warga yang kerap nemjadikannya sebagai lokasi swafoto.

"Kami memang tempatkan beberapa lampu tenaga surya di sekitar halaman bandara. Ini kami lakukan, untuk menghilangkan kesan sepi bandara di malam hari," ungkapnya.

‎Upaya untuk memperpanjang landasan pacu bandara pun, diakuinya terus dilakukan. Penambahan panjang 250 meter dari panjang sebelumnya 1.200 meter,

dengan alokasi anggaran mencapai Rp 5 miliar itu, dianggarkan melalui dana APBN melalui Kementrian Perhubungan Republik Indonesia.

"‎Pihak rekanan terus bekerja. Targetnya, sebelum akhir tahun ini pengerjaan tersebut dapat diselesaikan," ungkapnya. ‎Selain digunakan oleh pesawat pribadi wisatawan,