Operasi Tangkap Tangan KPK

KPK Lakukan Operasi Tangkap Tangan di Banjarmasin. Ini Dia Orang yang Diamankan

Penangkapan diduga terkait dugaan suap dalam pengesahan Raperda Prakarsa Kepala Daerah tentang Penambahan Penyertaan Modal Kota Banjarmasin

Editor: Mairi Nandarson
Banjarmasinpost.co.id/irfani rahman
Pintu pagar Markas Ditkrimsus Polda Kalsel di Kompleks Bina Brata Banjarmasin ditutup rapat, Kamis (14/9/2017) malam, setelah petugas mengamankan lima orang yang diduga terkena OTT KPK. 

Direktur PDAM Muslih diketahui juga hadir dalam pengesahan Raperda tersebut.

Perda itu menyebutkan, Pemko Banjarmasin akan menyertakan modal sebesar Rp 1 triliun secara bertahap.

Penyertaan modal yang diterima PDAM nantinya tidak dalam bentuk pendanaan sepenuhnya, namun dalam bentuk aset PDAM yang selama ini masih milik pemerintah pusat, dibalik nama menjadi milik Pemko dan dijadikan penyertaan modal.

Untuk tahun 2017, Pemko Banjarmasin akan menyertakan modal sebesar Rp 7,2 miliar yang diambil dari deviden Pemko yang ditahan.

Penyertaan modal ini sendiri merupakan yang pertama dalam setelah tiga tahun terhenti dengan alasan pengembangan jaringan pipa PDAM Bandarmasih.

Untuk diketahui, Muslih juga merupakan Wakil Ketua Perpamsi (Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia).

Pantauan BPost di Ditkrimsus Polda Kalsel, Kapolda Brigjen Rachmat Mulyana terlihat berada di Ditkrimsus Polda Kalimantan Selatan, Kamis (14/9/2017) malam. Kapolda juga terlihat hingga sekitar pukul 23;00 Wita di lokasi

Saat dicegat , Rachmat tak bersedia berkomentar ketika ditanya mengenai adanya OTT tersebut.

"Ah saya nggak tau, saya tak tahu," katanya sambil berlalu dengan mobilnya keluar dari Ditkrimsus.

Sempat ditanya alasannya ke Ditkrimsus malam-malam, Kapolda mengatakan hanya duduk-duduk.

Sama seperti Rachmat, Dirkrimsus Kombes Rizal Irawan pun terlihat di lokasi. Namun ketika dihubungi via telepon Rizal tak mengangkat telepon.

Setelah Kapolda berlalu meninggalkan Ditkrimsus, kemudian disusul Dirkrimsus, Kombes Rizal Irawan terlihat Wadir Krimsus pun meninggalkan lokasi. Selain itu Kasubdit Tpikor Polda pun meninggalkan Polda. (*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved