Dikritik Pertumbuhan Ekonomi Kepri Jeblok, Ini Jawaban Gubernur Nurdin ke DPRD!
Dikritik Pertumbuhan Ekonomi Kepri Jeblok, Ini Jawaban Gubernur Nurdin ke DPRD!
Penulis: Thom Limahekin |
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG-Hari jadi ke-15 Provinsi Kepri dirayakan dengan berbagai refleksi, baik DPRD Kepri maupun Pemprov Kepri.
Dalam rapat paripurna istimewa yang digelar di kantor DPRD Kepri, Pulau Dompak Tanjungpinang, Senin (25/9/2017), ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak memaparkan hasil refleksi lembaga legislatif itu.
Baca: Ekonomi Kepri Jeblok, BPS Blak-blakan Kritik Pemprov Kepri: Kurang Lincah Genjot APBD!
Baca: Terungkap! Sakit Ginjal Parah, Ini Alasan Bung Karno Tolak Bantuan Warga Jatim dan KKO Pasca G30S!
Baca: Beginikah Pola Kerja Lelang Perawan Situs Nikahsirri.com? Ini Jatah Bagi Hasil Perawannya!
Baca: Heboh! Inilah Fakta Mengejutkan Pierluigi Collina, Wasit Sepakbola Galak Berkepala Botak!
Baca: Misteri Terbongkar! Kenapa Pria Kerap Mengambil Keputusan Bodoh Ketika Terangsang? Ini Jawabnya!
Dia memulainya dengan menyebutkan sejumlah keberhasilan yang dicapai oleh Pemprov Kepri. Misalnya, untuk sektor kesehatan, Kepri mendapat penghargaan sekolah sehat,
untuk sektor pendidikan, anak-anak Kepri menerima penghargaan karate dan pencak silat dan sejumlah prestasi lainnya.
"Namun, saat ini pertumbuhan perekonomian Kepri mengalami penurunan hingga 1,52 persen," ungkap Jumaga.
Ketua DPRD Kepri itu kemudian menengarai bahwa penurunan pertumbuhan ekonomi Kepri ini antara lain dipengaruhi oleh penurunan realisasi anggaran.
Kinerja banyak kepala organisasi perangkat daerah yang tidak mampu menerjemahkan visi dan misi Pemprov Kepri dalam program-program kerja mendapat sorotan serius.
"Karena itu, kami meminta Pemprov Kepri mengevaluasi para kepala organisasi perangkat daerah yang tidak bisa merealisasikan visi dan misi Pemprov Kepri," ujar Jumaga.
Selain itu, kekosongan kursi wakil gubernur Kepri dilihat juga sebagai faktor yang menghambat kelancaran kerja gubernur Kepri. Oleh karena itu,
DPRD Kepri meminta Pemprov Kepri agar segera melengkapi berkas pencalonan supaya bisa diproses panitia pemilihan (Panlih) DPRD Kepri secara cepat dan lancar.
"Inilah evaluasi dan saran kami. Semoga ke depan, segala evaluasi dan saran tersebut bisa dikembangkan untuk kemajuan Kepri," tegas ketua DPRD Kepri itu.
Gubernur Kepri Nurdin Basirun sendiri menjawab evaluasi tersebut dengan memaparkan program yang sedang dikerjakan Pemprov Kepri. Penataan kawasan pulau Dompak jadi pusat pemerintah, olahraga,
agama dan budaya, pembangunan jalan lingkar, beberapa pelabuhan di sejumlah daerah, tempat pelelangan ikan dan lain-lain disebutkan Nurdin ketika berpidato.
"Pemprov Kepri juga mendapat penilaian BPK terkait laporan keuangan dengan opini wajar tanpa pengecualian. Penilaian tersebut diterima Pemprov Kepri selama beberapa tahun terakhir," ungkap Nurdin.
Dia mengakui bahwa ada banyak kekurangan yang ditemuinya di masyarakat. Namun, dia juga memastikan ada pertumbuhan-pertumbuhan kendatipun angkanya tidak terlalu besar.
"BPS merilis ada pertumbuhan-pertumbuhan kendatipun kecil-kecilan. Ini adalah data yang dikeluarkan oleh lembaga resmi. Kita menilai harus berdasarkan pada data," ungkap Nurdin.
Namun demikian, dia berjanji akan terus berusaha meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Langkahnya yang ditempuh antara lain membangun infrastruktur, mendorong investasi dan mempercepat penyerapan anggaran di organisasi perangkat daerah.(*)