Heboh Pipa PDAM Bocor di Jalan DI Panjaitan Pinang, Walikota Lis Minta Pemprov Pikirkan Pipa Air!

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG-Kebocoran pipa PDAM di Jalan DI Panjaitan menjadi perhatian Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah. Lis meminta pipa tersebut segera diperbaiki dan jalan diaspal ulang.

Baca: Heboh! Menyamar Jadi PSK, Kapolsek Cantik Ini Dapat Kenaikan Pangkat. Langsung Promosi Jabatan!

Baca: ‎Kasus Polisi Gelapkan Sabu Barang Bukti, Jaksa Segera Bawa ke Sidang! Inikah Pasal Dakwaannya?

Baca: Heboh! 39 Dokumen Rahasia Kedubes AS Soal Peristiwa 1965 Dibuka, Isinya Mengejutkan!

Karena menurutnya kerusakan aspal begitu parah. Sehingga tidak mungkin hanya ditambal menggunakan cor semen seperti biasa. Karena hanya akan menambah kerusakan jalan.

"Aspalnya sudah rusak harus dibongkar dan diaspal ulang. Jadi kita harapkan Pemprov Kepri memikirkan anggaran pemeliharaan. Pipa-pipa itu juga sudah lama harus ada peremajaan," kata Lis, Jumat (20/10/2017).

Memang menurutnya, jalan tersebut merupakan jalan nasional. Namun keberadaannya di Kota Tanjungpinang. Sehingga Pemko Tanjungpinang berhak ikut campur masalah tersebut. Karena kondisi jalan yang rusak, secara otomatis akan mempengaruhi keindahan kota.

"Kita sudah surati PDAM juga. Jadi kalau ada mau bongkar-bongkar aspal, harus koordinasi dengan kita," katanya.

Lis berharap pipa-pipa PDAM di ruas jalan, utamanya di sepanjang jalan DI Panjaitan, untuk segera diregenerasi atau peremajaan. Karena pipa yang ada usianya sudah tua.

Sehingga bila tidak ada peremajaan, kerusakan-kerusakan jalan karena bocornya pipa PDAM akan terus terulang.

Selain itu, pergeseran poisi pipa juga sudah saatnya dilaksanakan, karena memang instalasi papa yang ada saat ini berada ditangah jalan raya.

"Dulu dipinggir karena jalannya kecil. Saat ada pelebaran, pipa tersebut sekarang sudah berada di tengah jalan," katanya.

Oleh karena itu, PDAM dan Pemprov Kepri sudah harus berfikir untuk mengeeser pipa-pipa tersebut ke tepi jalan.

Bila ditangah jalan raya sangat rawan kebocoran. Karena ada tekanan kendaraan berat yang berlalu-lalang. Lis sendiri sudah turun ke lokasi melihat langsung kondisi tersebut.

"Harus dirancang untuk dipindahkan ke tepi jalan," katanya.