Ditinggal di Rumah Sakit, Lalu Diadopsi Orang Belanda. Usia 10 Tahun: Mana Orangtua Kandung Saya?
Setelah 22 bulan hidup di Pusat Pelayanan Kesejahteraan Anak di Shanghai, ia kemudian diadopsi keluarga asal Belanda
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
"Ketika berusia 4 tahun, dia kadang-kadang menangis. Mulai bertanya tentang orangtua kandungnya. Kami pikir inilah saat yang tepat datang ke China untuk mengetahui orangtua kandungnya," kata Petra de Vaal, ibu angkat Sun, yang bekerja sebagai seorang perawat di Belanda.
"Ada banyak momen sedih saat dia menangis dan berkata 'Saya ingin bertemu dengan ibu saya, saya ingin tahu seperti apa dia, dan di mana dia berada'," kata de Vaal kepada Shanghai Daily.
"Dia mengajukan banyak pertanyaan tentang orangtua kandungnya."
Dia satu-satunya orang Cina di sekolahnya, tambah ibunya.
"Saya menunggu sampai dia lebih besar. Sekarang umurnya 10 tahun, dan kupikir ini saat yang tepat," ujar Petra.
"Saya juga ingin mencari ibunya karena saya merasakan ikatan dengan dia, dan mereka adalah bagian dari keluarga kami," kata de Vaal.
Keputusan itu dibuat setahun lalu, dan tiket pesawat dibeli saat itu.
"Kami memberikan tiket kepadanya sebagai hadiah Natal, dan dia tidak dapat mempercayainya, dengan mengatakan 'wow, saya pergi ke China! Apakah itu nyata?'"
Nama Belanda Sun adalah Eloise Hannah Ding Yi de Vaal.
Dia hanya bisa berbahasa Belanda - untungnya karena Petra de Vaal-nya bisa berbahasa Inggris.
Karena itu ia bisa berkomunikasi dengan penerjemah bahasa Mandarin.
Sun mengatakan dia merasakan ikatan di China.
"Perjalanan ke China menakjubkan dan ini adalah perjalanan yang sangat istimewa bagiku."
"Belanda adalah kampung halaman pertamaku, dan China adalah kota keduaku. Saya selalu ingin tahu siapa orangtua kandung saya dan senang melihat negara tempat saya dilahirkan."
Ketika ditanya apakah dia memiliki pesan untuk orang tua kandungnya, dia menjawab: "Halo, di mana Anda? Karena saya bertemu, saya harap Anda segera datang.