Motion

Serunya One Piece Addict Batam. Berkostum Cosplay hingga Bakti Sosial

Anggota OPAB sering tampil berkostum cosplay dengan meniru tokoh yang ada di anime, manga atau komik.

ISTIMEWA

BERMULA dari kegiatan nonton bareng film kartun One Piece, penggemar flim tersebut akhirnya memutuskan untuk membentuk komunitas One Piece Addict Batam (OPAB).

Sebelumnya, komunitas yang sama ini sudah terlebih dulu hadir di 39 kota besar di Indonesia.

"Awalnya kami ada kegiatan nonton bareng, setelah selesai nonton, kita sepakat dengan teman-teman semuanya apakah kegiatan kita berakhir atau masih dilanjutkan. Ternyata respon teman-teman sangat positif dan ingin melanjutkan dengan kegiatan lain," kata Erna Koordinator Komunitas One Piece Addict Batam, Sabtu (4/11).

Di Batam sendiri, komunitas OPAB baru dibentuk 12 Agustus 2016, tetapi di kota besar lainnya di Indonesia komunitas yang sama sudah lama terbentuk.

"Karena di Batam belum ada perwakilan, jadi begitu kita bentuk komunitas yang sama di Batam, saya ditunjuk sebagai koordinator perwakilan," kata Erna.

Awal dibentuk, komunitas ini beranggotakan sekitar 100 orang. Namun seiring berjalannya waktu anggotanya terus berkurang karena ada yang sekolah di luar daerah dan pindah tugas.

"Untuk usia yang boleh gabung komunitas one piece sebenarnya tidak dibatasi karena siapa saja bisa gabung jadi kita terbuka untuk umum,"kata Erna.

Baca: Nasi Goreng Pedas Penggugah Selera ala Chef Hotel. Bikin Yuk!

Baca: Rahasia Tampil Stylish saat Musim Hujan

Selama ini, anggota One Piece Addict Batam sering tampil dalam even dengan kostum cosplay dengan meniru tokoh yang ada di anime, manga atau komik, hingga player game.

Dan mereka juga lebih dikenal dengan sebutan cosplay atau pelakunya disebut dengan cosplayer.

Cosplay sendirinya diambil dari kata Costume (pakaian) dan play (bermain) dan disingkatlah menjadi cosplay.

"Saat ini kita sudah memiliki enam cosplay yang sudah sering tampil dalam sejumlah even yang ada di Batam," kata Erna.

Anggota yang menggunakan kostum mirip dengan tokoh yang ada dalam komik ataupun kartun memperagakan gaya dan ciri-ciri tokoh yang diperankan.

"Jadi dengan kostum cosplay tersebut kita berharap para penggemarnya bisa melihat langsung tokoh kesayangannya," kata Erna.

Anggota yang menggunakan kostum Cosplay tidak memiliki syarat untuk mengenakan kostum apapun. Karena hal itu termasuk dalam hobi anggota yang bersangkutan.

"Jadi siapapun bisa memerankan tokoh kesayangannya dengan catatan anggota tersebut bisa menirukan gaya dan karakter tokoh yang ditiru," kata Erna.

Untuk pembuatan kostum sendiri, anggota komunitas membeli bahannya sendiri dan mendatangi tukang jahit untuk membuat pola sesuai kostum yang digunakan tokoh yang akan ditiru.

"Untuk propertinya kita kadang buat sendiri dari bahan-bahan yang kita dapatkan,"katanya.

Sementara untuk make up, anggota komunitas saling melengkapi, di mana sama-sama belajar dari anggota lainnya yang sudah bisa.

"Kita juga belajar dari tutorial yang sudah ada di internet," kata Erna. (*)

Nggak Lupa Berbagi dengan Sesama

TAK hanya melakukan kegiatan yang menyenangkan diri sendiri terkait hobi, namun anggota One Piece Addict Batam juga kerap menggelar bakti sosial.

Seperti penggalangan dana bantuan tanah longsor Garut, membantu pengungsi Rohingya dan mengunjungi sekolah.

Peduli terhadap sesama adalah bagian dari komunitas One Piece Addict Batam.

"Kita sudah melakukan penggalangan dana untuk korban di Garut, kita juga sudah melakukan penggalangan dana untuk pengungsi Rohingya," kata Rokky, anggota Komunitas One Piece Addict Batam.

Yang paling berkesan adalah saat melakukan bakti sosial di Sekolah Dasar di Tanjungpiayu.

"Saat itu kita buat temanya SD Juara," kata Rokky.

Baksos yang mereka lakukan adalah dengan mengajak anak-anak sekolah dasar bemain bersama, belajar bersama dan memasak bersama.

"Kita berikan semangat pada anak-anak bahwa mereka juga bisa, " kata Rokky.

Selain itu, anak-anak juga diberikan perlombaan menggambar sesuai hobi mereka masing-masing.

"Pokoknya serulah,walapun hadiahnya tidak seberapa tetapi kita merasakan kehangatan dan kebersamaan kebersamaan dengan anak-anak di SD juara di Tanjungpiayu,"kata Rokky. (*)

Tak Cuma Ngumpul Tapi Berbagi Ilmu

UNTUK menjalin silaturahmi dan mempererat tali persahabatan, Komunitas One Piece Addict Batam rutin menggelar kopi darat (Kopdar) satu kali dalam sebulan.

Setiap kopdar anggota menggunakan kostum sesuai tokoh kartun yang disukainya dan menirukan karakter dari tokoh yang diperagakan.

Untuk lokasi kopdar sendiri, komunitas One Piece Addict Batam selalu berpindah-pindah untuk mencari suasana baru dan sekaligus merekrut anggota baru bagi masyarakat yang ingin bergabung.

"Jadi setiap bulan itu kita biasanya kopdarnya pindah-pindah, kalau hari ini di Batam Centre, berarti bulan depan di Tiban atau wilayah lainnya, begitu seterusnya,"kata Erna.

Lokasi kopdar yang berpindah-pindah tersebut sengaja agar anggota bisa merasakan mengunjungi dan dikunjungi.

"Jadi kalau ada anggota di Batuaji, agar merasakan dirinya yang dikunjungi, selama ini dia datang ke tempat teman lainnya,"kata Erna.

Kopdar tersebut, wajib untuk setia anggota. "Di saat kumpul kita saling berbagi dan saling belajar sama-sama, seperti belajar make up dan lainnya,'' kata Erna.

Selain kopdar, kegiatan yang sering dilakukan sering berkunjung ke rumah sesama anggota.

"Jadi komunitas kita ini bukan hanya di luar, tetapi keluarga teman atau anggota kita juga perlu mengetahui siapa sih teman-teman anaknya,"kata Erna. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved