PARA BUNDA, Begini Cara Deteksi Penyakit Langka Trisomy 13 Sejak Janin di Dalam Kandungan

Publik Indonesia masih berduka dengan meninggalnya seorang bayi lucu bernama Adam Fabumi akibat penyakit trisomy 13 yang langka.

INSTAGRAM
Bayi Adam Fabumi 

Klara menjelaskan bahwa persiapannya harus melalui observasi terlebih dahulu, bergantung di mana dan seberapa berat kelainan yang diidap. Selain itu, observasi setelah bayi lahir juga perlu dilakukan.

Meski mungkin dapat dilahirkan, Klara menyebutkan bahwa pada umumnya, bayi yang mengalami trisomy 13 bertahan di bawah usia satu tahun.

"Kecuali yang bentuk mosaik karena yang mosaik biasanya lebih ringan," ucap Klara.

"Secara literatur, ini termasuk penyakit langka. Dalam laporan, 80 persen tidak bertahan melewati usia satu tahun," sambungnya.

Dari penjelasan Klara, tantangan yang lebih besar adalah membuat keputusan ketika mengetahui janin mengalami kelainan genetik tersebut, bukan biaya skriningnya.

Ayah dan ibu Adam Fabumi luar biasa karena mampu berjuang untuk putranya sekaligus menyadarkan publik soal trisomy 13 lewat posting-an di media sosialnya.

Jika janin Anda yang mengalami trisomy, keputusan ada di tangan Anda dan pasangan. Melanjutkan kehamilan atau tidak, semua harus dipersiapkan. (kompas.com/Resa Eka Ayu Sartika)

Tulisan ini sudah diunggah kompas.com dengan judul : Bagaimana Deteksi Trisomy seperti Adam Fabumi dan Apa Langkah Baiknya?

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved