JANGAN Coba-Coba Rayakan Ulang Tahun di Negara Ini atau Harus Bayar Denda Ratusan Dolar
Tidak hanya ulang tahun yang tidak boleh dirayakan di negara ini, empat perayaan lazim lainnya juga dilarang, termasuk Natal dan tahun baru.
Hal tersebut karena tidak sesuai dengan ajaran islam.
3. Tidak boleh merayakan ulang tahun di tempat umum
Warga Tajikistan harus membayar denda apabila merayakan ulangtahun di tempat umum, seperti di kafe atau restoran.
Seorang bernama Amirbek Isayev pernah didenda sebannyak 600 dolar AS atau sekitar 8 juta rupiah karena membawa kue tart ke sebuah kafe di Dushanbe.
Kasus tersebut diketahui setelah ada unggahan foto kue di facebook, lain ceritanya jika saat itu mereka merayakannya dengan steak.
4. Tidak ada perayaan kelulusan sekolah
Jika di banyak negara, termasuk Indonesia, kelulusan sekolah kerap dirayakan, tetapi tidak dengan Tajikirsan.
Tidak ada perayaan kelulusan sekolah di sini karena kehidupan sebenarnya baru dimulai.
Pemerintah setempat tidak benar-benar menjelaskan kenapa larangan ini diberlakukan.
Namun ada kemunhgkinan alasannya adalah, karena perayaan sering dibarengi dengan minum-minuman alkohol yang memabukkan.
5. Tidak ada pernikahan mewah
Kini pernikahan di Tajikistan menjadi sederhana.
Hukum pelarangan pernikahan mewah terakhir diubah pada tahun 2007.
Pemerintah menghendakki untuk tidak boros karena dana pernikahan akan lebih berguna pada saat mereka menjalani kehidupan rumah tangga.
Bagaimana menurut Anda, apakah larangan di negeri ini patut dicontoh?
(intisari online/Masrurroh Ummu Kulsum)