KALEIDOSKOP 2017
Februari 2017 - Usai "Begituan" di Kamar Mandi, Arif Bunuh Janda Ini di Gudang Rongsokan
Dari olah TKP yang dilakukan pihak Polresta Denpasar, diketahui jenazah itu berjenis kelamin wanita
TRIBUNBATAM.ID - Beberapa waktu lalu, tepatnya Sabtu (20/1/2017) sekitar pukul 8.00 Wita, warga Kerta Dalem, Sidakarya, Denpasar, Bali, dihebohkan penemuan jenazah yang dibungkus dalam karung beras di Tukad Punggawa.
Bungkus karung putih itu terdapat tulisan "Panji Utama" yang sedikit kabur.
Dari olah TKP yang dilakukan pihak Polresta Denpasar, diketahui jenazah itu berjenis kelamin wanita, tinggi sekitar 150 cm, menggunakan baju berwarna hitam tanpa menggunakan celana.
Ada bekas jeratan di leher, serta luka terbuka di kepala bagian belakang yang belakangan diketahui bernama Jematun (46), janda beranak.
Korban dibunuh Arif Santoso (37).
Polsek Denpasar Selatan menggelar rekonstruksi pembunuhan tersebut, Jumat (17/2/2017) lalu.
Dalam reka ulang ini, terungkap jika pelaku lupa membersihkan bercak darah di lokasi kejadian.
Bercak darah inilah yang kemudian menjadi bukti kuat pengungkapan kasus tersebut.
Dalam rekonstruksi itu, diperagakan oleh pelaku sesaat setelah membunuh korban.
Saat itu, Arif luput membersihkan TKP gudang.
Dari sana, bercak darah bekas pembunuhan ditemukan oleh petugas kepolisian dan dijadikan alat bukti yang cukup kuat dalam mengungkapkan kasus ini.
“Saat itu bercak darahnya ada, namun karena gelap, tersangka tidak menyadari ada bukti itu, sehingga luput dibersihkan,” kata Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Aris Purwanto, Jumat (17/2/2017).
Hingga kini proses penyidikan dalam kasus ini masih berjalan, dan tersangka masih mendekam di sel tahanan Mako Polsek Denpasar Selatan.
Rekonstruksi kemarin bertempat di gudang rongsokan di Jalan Danau Tempe No. 99X, Sanur, Bali, tempat Jematun tewas.
Dalam rekonstruksi kali ini, ada 47 adegan yang diperagakan tersangka pembunuhan.