Maret 2017 - Banyak Anak Banyak Rejeki, Keluarga Tukang Roti Ini Bahagia Menyambut Bayi yang ke-20

"Teman-teman dan keluarga selalu mengatakan, saya harus memiliki satu anak lagi supaya genap, 20," katanya waktu itu kepada The Sun.

Sue Radford hamil dalam usia yang sangat muda, 14 tahun, namun pasangan ini memutuskan untuk tetap merawat bayi mereka dan menolak untuk diadopsi.

Empat tahun kemudian mereka memutuskan menikah sesuai dengan aturan usia menikah di Inggris.

Tak lama kemudian, lalu mereka mendapat kabar yang baik, Sue hamil anak kedua yang kemudian diberi nama Sophie.

Kelahiran demi kelahiran ternyata tidak membuat pasangan ini takut akan jatuh miskin, seperti yang dibayangkan oleh masyarakat modern.

Mereka hidup dari usaha mereka sendiri, serbuah toko roti dan tetap bisa membeli rumah besar seharga 240 ribu poundsterling atau sekitar Rp 400 juta 11 tahun yang lalu di kawasan Victoria.

Keluarga ini mengaku tidak memiliki masalah keuangan meskipun setiap minggu harus mengeluarkan biaya untuk makan saja 300 pound atau sekitar Rp 5 juta per minggu.

Bukan sekadar bisa makan, Radford sangat memperhatikan gizi anak-anaknya.

 
Setiap hari, keluarga ini menghabiskan 18 liter susu, tiga liter jus dan tiga kotak sereal.

Mereka dengan bangga mengatakan tidak punya utang dan tidak memiliki kartu kredit.

Hebatnya lagi, keluarga besar ini bisa menikmati liburan di luar negeri setiap tahun.

Banyaknya anak membuat Radford semakin terpacu untuk bekerja. Ia sudah berangkat kerja pada pukul 05 pagi setiap hari dan pulang 11 jam kemudian.

Begitu juga setiap anak ulang tahun, mereka mengeluarkan anggaran 100 pound untuk hadiah, sementara saat Natal, mereka menyisihkan antara 100 sampai 250 pound.

Sekarang, toko roti mereka terus berkembang dan anak-anaknya, terutama si sulung Chris, juga ikut membantu orangtua mereka di toko tersebut.

Selamat, ya!