MESKI Menang Telak Soal Yerusalem di PBB, Voting Itu Dinilai tak Mengikat. Apa Saja Implikasinya ?
Sayangnya, resolusi yang dihasilkan dari sidang darurat Majelis Umum PBB seperti itu tak memiliki kekuatan hukum mengikat.
Sejak kehadirannya pada 1946, Dewan Keamanan PBB telah menghasilkan ribuan resolusi.
Pada 2017 saja, misalnya, per 22 Desember 2017 sudah terbit 61 resolusi dari dewan ini, sementara pada 2016 terbit 78 resolusi.
Catatannya, tidak setiap penggunaan hak veto di Dewan Keamanan PBB akan ditindaklanjuti dengan sidang darurat Majelis Umum PBB.
Pada 2017, misalnya, ada 6 kali penggunaan hak veto tetapi yang berlanjut ke sidang darurat Majelis Umum PBB hanya penggunaan veto oleh Amerika Serikat pada 18 Desember 2017, karena tidak semuanya juga memenuhi kriteria untuk pengajuan prosedur “uniting for peace”.
Kembali ke arti penting resolusi Majelis Umum PBB soal Yerusalem yang dilansir Kamis lalu, definisi prosedur “uniting for peace” ini pun sudah mencakupnya.
Prosedur tersebut ibarat jalan memutar menyikapi hak veto, yang memberikan kesempatan kepada semua anggota PBB untuk membuat rekomendasi tindakan bersama atas isu yang gagal mendapatkan resolusi dengan dukungan bulat kelima anggota tetap Dewan Keamanan PBB. (kompas.com/Palupi Annisa Auliani)
