Walau Dipaksa, Andrian Tak Mau Buka Hadiah Natal dari Mantan Pacar Selama 47 Tahun. Apa Isinya?
Pria berusia 64 tahun itu, tidak membuka sebuah hadiah Natal pemberian mantan pacarnya yang diberikan 47 tahun lalu.
Meskipun demikian, Adrian tetap meletakkan hadiah pemberian mantan pacarnya di bawah pohon Natal dari tahun ke tahun.
Bahkan setelah ia menikah dengan wanita lain dan memiliki beberapa anak, hadiah itu tetap ada di bawah pohon Natal dan tidak pernah dibuka.
Baca: 5 Hari Polisi Singapura Lakukan Razia Prostitusi Ilegal, 32 Orang Ditangkap. Adakah dari Indonesia?
Anak-anaknya sudah berkali-kali meminta sang ayah untuk membuka hadiah itu, tetapi ditolak.
Bahkan istrinya menyerah untuk meminta Adrian jangan meletakkan hadiah itu di bawah pohon Natal lagi.
Sejak itu Adrian menyimpan hadiah dari mantan pacar di tempat lain.
Setiap tahun hadiah bersampul warna biru itu dikeluarkan dari kotaknya sebentar, lalu dimasukkan kembali.
Tahun 2017 ini, Adrian memutuskan untuk mengambil langkah lain, dan menghubungi nomor Vicki yang pernah diberikan kepadanya.
Ia mengaku, ia hampir merasa gemetaran dan cemas. Pasalnya, telepon di Toronto tidak lagi menggunakan 10 digit.
Jadi ia mencoba nomor kode areanya, tetapi tidak beruntung.
Kemudian ia mencari lewat internet dan menelepon seorang wanita dengan nama yang sama di daerah Kelowna, British Columbia.
Tetapi, wanita itu sudah berumur 91 tahun dan tidak pernah tingga di Ontario, tempat tinggalnya dulu.
Adrian tidak tahu apa yang akan dikatakannya bila sudah berhasil mengontak Vicki.
Ia juga tidak yakin mengapa ia tetap menyimpan hadiah itu selama puluhan tahun.
Ia mengaku, ia menyimpannya karena ia pikir ia punya harapan untuk bisa bersamanya kembali dan membukanya bersama.