Tepian Zaman
Bikin Merinding! Mengungkap Misteri Susuk: Benarkah Mampu Ubah Nasib Pemakainya Atau Bikin Cantik?
Sepotong emas itu tiba-tiba hilang masuk ke dalam kening setelah dipersekutukan dengan selembar daun sirih
"Sekadar untuk menjaga keselamatan,” tuturnya. Susuk bisa dilengketkan di bagian kemudi, dasbor atau di atap untuk kendaraah roda empat, dan di balik jok pada kendaraan roda dua.
Dukun kelahiran Ponorogo itu pun mengisahkdn, banyak pengusaha angkutan dari berbagai daerah di Jateng atau Jatim berdatangan minta susuk.
Baru-baru ini Citro Wiyono kewalahan menghadapi beberapa pengusaha bus dari Wonogiri yang minta susuk untuk seluruh armadanya. Semuanya 200 susuk, itu identik dengan 200 kendaraan.
Bisa dibayangkah betapa capeknya menangani "proyek raksasa" itu. "Wah, ya tidak mampu kalau dikerjakan sekaligus. Pekerjaan itu saya cicil, tiap hari saya minta 10 bus diantar kemari," tuturnya sembari menambahkan beberapa nama perusahaan bus yang setia jadi pelanggannya.
Praktek mistik ini menurut Mbah Citro bukanlah klenik atau gaib yang memanfaatkan setan. Sebab katanya, mistik itu tidak harus berarti klenik. Sebaliknya bisa diterjemahkan sebagai kasunyatan..
Hanya orang awam tak mampu menjabarkannya, sehingga kasunyatan dianggapnya klenik. "Saya tak pernah memaksa pasien saya percaya," ujar tokoh yang pada setiap Jumat Pahing libur praktek ini.
Emas memang rajanya logam. Tapi kalau kemudian dianggap mampu menjadi sumber kekuatan atau keselamatan, pastilah butuh kajian khusus. Tentang pemahaman atas benda gaib berikut hubungannya dengan kekuatan yang dimunculkannya, sebenarnya cukup banyak studi telah dilakukan ahli.
Namun seperti diungkapkan oleh para pakar itu sendiri, studi tersebut hanya menyinggung kulit luarnya.
Tapi pola yang mempengaruhi sebab-akibat, tentulah tidak terbatas pada benda dan mantra itu saja. Atau bisa dikatakan hubungan itu hanya bagian kecil dari kekuatan lain dari pemahaman mistik yang lebih luas.
Dalam konteks demikian, maka kemampuan atau kondisi si dukun (condition of the performer) serta kepercayaan kuat si pasien adalah elemen yang sangat penting, dan berpengaruh sekali.
Paranormal Hardjo Suprapto menilai bahan susuk seperti emas, intan, batu meteor, logam titanium, serta lainnya, secara fisika mengandung kekuatan biomagnetis. Sifatnya mirip magnet yang bisa menarik, sebaliknya juga menolak hal-hal yang negatif.
Benda itu jika menyatu dengan “kekuatan dalam" tubuh manusia, niscaya akan memunculkan magnet elektronis.
"Apalagi jika benda itu diambil dari bagian perut bumi paling dalam," kata Hardjo yang purnawirawan tentara itu, "Akan semakin kuat daya magnetiknya, dan semakin besar daya pancarnya.” (Intisarionline/Ditulis oleh B. Soelist. Seperti pernah dimuat di Majalah Intisari edisi Maret 1993)
