KALEIDOSKOP 2017
Merinding, Ini 7 Pelaku Pembantaian di Indonesia yang Dihantui Arwah Korbannya, Nomor 5 Ngeri
Sejumlah pelaku kasus pembunuhan mengaku pernah dihantui arwah korbannya
Pelaku mengakui perbuatannya saat gelar perkara yang berlangsung di Mapolsek Delitua pada 5 April 2017 lalu.
4. Suami dibuntuti arwah istri yang dibunuhnya
Akibat sering cekcok dan cemburu, Mahmudi tega membunuhi Lika, istrinya dengan cara yang amat sadis.
Jasad Lika ditemukan sudah membusuk dalam karung yang dikubur di belakang rumah pada 25 Desember 2016 lalu. Lika sendiri dibunuh dengan cara ditikam pisau.
Kepada polisi, Mahmudi mengaku tak tenang setelah arwah istrinya terus menghantui.
Adapun kasus pembuhan ini terjadi di Tenanraya, Pekanbaru, Riau. Polisi berhasil meringkus pelaku dalam waktu 24 jam setelah jasad korban ditemukan.
5. Menyerahkan diri ke polisi setelah arwah korban minta pertanggungjawaban
Teka-teki kematian seorang pelajar SMA bernama Khori Larasati (16) akhirnya terungkap setelah Angri Pradana Siagian, menyerahkan diri ke polisi.
Ia mengakui perbuatannya telah melakukan pembunuhan.
Padahal awalnya kepolisian sedikit kesulitan mengungkap kasus ini karena kurangnya petunjuk.
Kepada polisi, pelaku mengaku kerap dihantui arwah korbannya. Arwah tersebut meminta pertanggungjawaban lantaran telah membunuhnya.
Tertekan, akhirnya pelaku menyerahkan diri. Akan tetapi polisi sendiri sudah memiliki petunjuk yang mengarah pada tersangka.
Adapun kasus pembunuhan ini terjadi di Labuan Ruku, Meranti, Sumatera Utara pada Agustus 2016 lalu. Pembunuhan dilatarbelakangi upaya pemerkosaan yang dilakukan pelaku.
Korban dibunuh dengan cara dipukul dan dicekik. Lalu jasadnya dibuang ke parit bekas galian. Pelaku tertangkap dua bulan berselang setelah penemuan jasad korban.
6. Arwah korban pembunuhan menempel di barang bukti
Petugas Polsek Denpasar Selatan terpaksa menggelar prosesi ngulapin di Mapolsek.
Ini dilakukan untuk mengembalikan arwah korban pembunuhan serta membersihkan arwah korban yang diyakini mengikuti barang bukti (BB) yang diamankan polisi.
Sebagaimana dilansir Tribun Bali, Kanit Reskrim Iptu Hendi Setiadi, mengatakan bahwa arwah korban mengganggu penghuni rumah dinas di sekitar polsek, mengganggu dirinya, dan mengganggu pelaku yang telah mencabut nyawa korban dengan tiga kali pukulan di kepala korban.